"Setelah sidang Komisi Regulasi Independen, Jose Mourinho didenda 10.000 poundsterling berkaitan dengan komentarnya seusai pertandingan antara Chelsea dan Sunderland pada 19 April 2014," demikian pernyataan FA.
Pertandingan antara Chelsea dan Sunderland, yang berakhir 2-1 untuk Sunderland, dipimpin oleh wasit Mike Dean. Seusai pertandingan, Mourinho mengucapkan selamat kepada Dean atas performanya pada laga itu dan Manajer Umum Ofisial Pertandingan Profesional Mike Riley.
Mourinho kemudian didakwa FA telah meragukan integritas wasit dan menurunkan reputasi pertandingan Premier League. Mourinho menolak dakwaan itu dan meminta FA menggelar sidang terbuka.
Hasilnya, FA tidak menilai komentar Mourinho meragukan integritas Dean dan Riley, tetapi menilai komentar Mourinho telah menurunkan reputasi pertandingan dan menilai Mourinho melakukan tindakan tidak pantas.
"Sementara tidak menilai komentar Mourinho pasca-pertandingan meragukan integritas wasit yang memimpin laga tersebut dan/atau integritas Manajer Umum Ofisial Pertandingan Profesional Mike Riley, Komisi Regulasi Independen menemukan bahwa komentar tersebut menurunkan reputasi pertandingan dan menjatuhkan dakwaan untuk tindakan tidak pantas yang telah terbukti," jelas FA.
Mourinho juga kalah dalam banding terhadap sanksi denda 8.000 poundsterling atau sekitar Rp 156 juta yang dijatuhkan Komisi Regulasi Independen karena kartu merah yang diterima Mourinho pada pertandingan Premier League melawan Aston Villa, di Villa Park, pada 15 Maret 2014, yang berakhir 1-0 untuk Villa.
Pada laga tersebut, gelandang Ramires menerima kartu merah setelah dinilai wasit Chris Foy melanggar Karim El Ahmadi pada injury time. Mourinho kemudian masuk lapangan untuk bicara dengan Foy. Atas tindakan itu, Mourinho menerima kartu merah.
"Sementara itu, Mourinho kalah dalam banding terhadap keputusan Komisi Regulasi independen mendendanya sebesar 8.000 poundsterling berkaitan dengan pertandingan antara Chelsea dan Aston Villa pada 15 Maret 2014," ujar FA.
"Mourinho membantah telah melanggar Peraturan FA E3 berkaitan dengan tindakannya masuk lapangan dan mendekati wasit dalam usaha bicara dengan (wasit) pada sekitar menit ke-90 pertandingan itu yang berujung tindakan tidak pantas."
"Dakwaan tersebut dibuktikan oleh Komisi Regulasi Independen dan keputusan itu didukung oleh panel banding pada Kamis (8/5/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.