Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beckenbauer Kritik Guardiola dan Gaya Bermain Bayern

Kompas.com - 24/04/2014, 18:06 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Franz Beckenbauer kembali melontarkan kritikan terhadap gaya bermain Bayern Muenchen di bawah kendali Pep Guardiola. Menurut legenda sepak bola Jerman tersebut, Bayern takkan bisa mengalahkan Real Madrid jika hanya mengandalkan ball possession tetapi tanpa tekanan yang kuat.

Bayern baru saja menelan kekalahan 0-1 saat menyambangi Santiago Bernabeu untuk melakoni leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (23/4/2014). Meskipun mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola yang sangat tinggi, tetapi The Bavarian gagal mencetak gol, termasuk menciptakan peluang bagus.

Inilah yang membuat Beckhenbauer kecewa. Menurut laporan Mundo Deportivo, Beckenbauer mengatakan kepada televisi Jerman bahwa possession menjadi sebuah titik lemah ketika sebuah tim kesulitan meruntuhkan pertahanan musuh - hal serupa pernah dikatakan beberapa bulan pertama Guardiola menjadi bos di Allianz Arena.

"Bayern bermain sesuai harapan - dengan banyak possession tetapi tidak menggigit," ujar Beckenbauer. "Kami tidak bisa menang dengan penguasaan bola jika lawan menciptakan banyak peluang. Kami bisa bahagia karena Madrid hanya mencetak satu gol."

"Mereka lebih banyak memberikan ancaman daripada Bayern dengan penguasaan bola yang sangat tinggi. Permainan Bayern tidak dinamis seperti biasanya dan mereka tidak memberikan tekanan secara normal."

"Mungkin mengejutkan Madrid, yang bisa mengubah kecepatan seperti yang diinginkan. Madrid memberikan permainan terbaik yang pernah saya lihat. Mereka sangat bagus secara taktik dan mengungguli Bayern dengan sejumlah momen."

"Madrid lebih superior, lebih bagus, lebih banyak mengancam dan bisa menghemat upaya mereka di Liga, sehingga mereka lebih bagus secara fisik. Kemenangan layak diraih Madrid tetapi kami masih memiliki leg kedua. Akan sulit tetapi bukan mustahil."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com