Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sunderland Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Mourinho di Stamford Bridge

Kompas.com - 20/04/2014, 01:31 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Chelsea secara mengejutkan takluk 1-2 dari Sunderland pada laga lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (19/4/2014). Ini merupakan kekalahan perdana Chelsea bersama Jose Mourinho di Stamford Bridge dari 78 pertandingan. 

Tidak hanya itu, hasil ini mengancam asa Chelsea menjuarai Premier League. Chelsea tetap berada di peringkat kedua dengan merangkum 75 poin dari 35 pertandingan yang dilakoninya. John Terry dan kawan-kawan kalah dua poin dari Liverpool di puncak klasemen yang baru melakoni 34 pertandingan. Bahkan, Chelsea tertancam tertinggal lima poin jika Liverpool mampu mengalahkan Norwich City, Minggu (20/4/2014).

Manchester City pun menjadi ancaman bagi Chelsea. City yang masih menyisakan lima pertandingan berada di peringkat ketiga dengan merangkum 71 poin. Dengan demikian, Chelsea wajib memenangkan tiga pertandingan tersisa, seraya berharap Liverpool dan City terpeleset.  

Sementara itu, Sunderland tetap berada di dasar klasemen dengan meraih 29 poin. Kemenangan ini melanjutkan tren posisif Sunderland yang pada pekan lalu sukses menahan imbang Manchester City dengan skor 2-2.

Di depan pendukungnya sendiri, Chelsea unggul terlebih dulu berkat gol Samuel Eto'o pada menit ke-12. Penyerang asal Kamerun tersebut mencetak gol setelah memanfaatkan sepak pojok Willian.

Keunggulan London Biru hanya bertahan selama enam menit. Kiper Chelsea, Mark Schwarzer, takluk oleh Connor Wickham. Gol berawal dari sepakan keras Marcos Alonso dari luar kotak penalti yang ditepis Schwarzer. Wickham menyambut bola liar tersebut dengan sepakan keras dan gol.  

Kebobolan, Chelsea berusaha mencari peluang untuk kembali mencetak gol. Oscar nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas seandainya kiper Vito Mannone tak sigap menangkap bola hasil tembakan gelandang muda asal Brasil tersebut.

John Terry dan kawan-kawan kembali gigit jari oleh ketangguhan Mannone. Kiper asal Italia itu melakukan penyelamatan gemilang dengan menangkap bola hasil tandukan Branislav Ivanovic, setelah bola terlebih dulu membentur mistar.

Chelsea pun kembali dibuat frustrasi oleh Mannone. Kali ini, Mannone dua kali berturut-turut berhasil menepis bola hasil tembakan Eto'o dan Willian pada menit ke-42.

The Blues terlihat semakin penasaran. Namun, usaha mereka untuk mencetak gol tak membuahkan hasil hingga turun minum.

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengubah taktiknya pada babak kedua. Manajer berkebangsaan Portugal tersebut menambah daya gedor pasukannya dengan memasukkan Demba Ba untuk menggantikan Oscar.

Ba nyaris mencetak gol pada menit ke-64. Di dalam kotak penalti, ia memberikan bola kepada Willian. Willian mengembalikan bola kepada Ba yang berdiri bebas. Sayang, Ba terburu-buru melepaskan tembakan sehingga bola gagal mengenai sasaran.

Masih belum puas terhadap permainan anak asuhnya, Mourinho memasukkan Schuerrle dan Fernando Torres. Namun, Mourinho harus melihat kenyataan pahit karena timnya dijatuhi hukuman penalti pada menit ke-81.

Wasit Michael Dean langsung menunjuk titip putih setelah Azpilicueta dinilai melanggar Altidore di kotak terlarang. Fabio Borini yang maju sebagai algojo sukses menyerang bola ke sisi kanan gawang Chelsea.

Chelsea langsung meningkatkan serangannya untuk mencetak gol balasan. Sebuah tembakan keras Schuerrle dari luar kotak penalti nyaris berbuah gol tetapi Mannone kembali melakukan penyelamatan gemilang. Chelsea terus menggempur pertahanan lawan. Apa daya, usaha mereka untuk selamat dari kekalahan tak membuahkan hasil.  
 
Susunan Pemain
Chelsea: 23-Mark Schwarzer; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 7-Ramires, 21-Nemanja Matic; 15-Mohamed Salah (Andre Schuerrle 66), 11-Oscar (Demba Ba 59), 22-Willian; 29-Samuel Eto'o (Torres 73)
Manajer: Jose Mourinho

Sunderland: 25-Vito Mannone; 27-Santiago Vergini, 16-John O'Shea, 5-Wes Brown, 28-Marcos Alonso; 33-Lee Caterrmole; 11-Adam Johnson (Emanuele Giaccherini 66), 7-Sebastian Larsson, 14-Jack Colbak, 31-Fabio Borini; 10-Conor Wickham (Jozy Altidore 66)
Manajer: Gustavo Poyet

Wasit: Michael Dean

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com