Ramires: Aku Bukan Tukang "Diving"

LONDON, KOMPAS - Gelandang Chelsea, Ramires, membantah tuduhan yang menyatakan bahwa dia telah melakukan diving dalam laga Chelsea kontra West Bromwich Albion (WBA), Sabtu (9/11/2013). Menurut pemain asal Brazil tersebut, dirinya buka tipikal pemain yang sering melakukan diving.

"Aku tak pernah melakukan diving untuk mendapatkan penalti. Ini bukan karakterku. Orang yang kenal denganku tahu akan hal itu," ujar Ramires seperti diberitakan Mirror.

Sebelumnya, Manajer WBA, Steve Clarke, menuduh Ramires sengaja menjatuhkan diri untuk mendapatkan penalti yang membuat Chelsea terhindar dari kekalahan. Sebelum penalti yang terjadi di penghujung pertandingan itu, Chelsea tertinggal 1-2. Dan apabila hal itu terjadi, maka rekor tak terkalahkan Jose Mourinho di Stamford Bridge selama karirnya membesut Chelsea akan patah.

"Itu sangat sulit untuk diterima. Sebuah keputusan yang buruk karena kami kehilangan dua poin. Tiga keputusan penalti tahun ini telah membuat kami kehilangan lima poin," aku Clarke.

"Saya terperangah pada keputusan itu. Saya tidak bisa percaya dia (wasit) memberikannya. Tapi saya tidak bisa mengubahnya. Saya melihat pada saat itu."

"Saya sudah di permainan ini (sepak bola) sejak lama dan saya udah tahu Ramires sedang dalam upaya menjatuhkan diri sebelum seseorang menempelnya. Wasit harus 100 persen yakin. Namun bagaimana dia bisa 100 persen yakin padahal dia di luar kotak penalti. Itu bukan keputusan yang benar ."

"Saya pikir dia (Ramires) mulai jatuh sebelum ada kontak. Anda dapat menempatkan label di atasnya (menghakimi Ramires) jika Anda inginkan, tetapi tanggung jawab berada pada wasit untuk membuat keputusan yang tepat. Dan dia tidak berhasil."

"Wasit hanya manusia dan bisa membuat kesalahan. Walaupun ini seharusnya hasil yang fantastis bagi kami, tiga poin di Stamford Bridge," pungkas Clarke.