Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Villas-Boas: Mourinho Tak Merasa Butuh Saya

Kompas.com - 26/09/2013, 23:55 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas mengungkapkan, ia berpisah dengan pelatih Chelsea Jose Mourinho karena Mourinho tak merasa membutuhkan asisten.

Villas-Boas bekerja sebagai asisten Mourinho ketika Mourinho menangani Porto, Chelsea, dan Inter Milan. Keduanya berpisah pada awal 2009-2010.

Villas-Boas memulai kariernya sebagai pelatih di Academica Coimbra (Oktober 2009-Juni 2010). Ia kemudian menangani FC Porto (Juni 2010-Juni 2011), Chelsea (Juni 2011-Maret 2012), dan sejak Juli 2012 menangani Tottenham.

"Saya tak pernah menjadi orang kepercayaannya. Saya pernah menjadi bagian stafnya, tetapi tak pernah menjadi asistennya. Itulah salah satu alasan kami berpisah. Saya berpikir saya bisa memberikan lebih banyak hal kepadanya, tetapi ia tak merasa membutuhkan seseorang untuk mendampinginya," ujar Villas-Boas.

"Jadi, saya memutuskan memberikan kebebasan kepada diri sendiri dan berpikir soal karier saya, yang tidak sulit. Ya, ada kesamaan (klub yang pernah dilatih Mourinho dan Villas-Boas): Porto, Chelsea. Namun, ia meraih sukses besar di Chelsea dan saya tak memiliki pengalaman bagus di sana," tambahnya.

Villas-Boas dan Mourinho memimpin tim mereka untuk saling berhadapan pada laga Premier League, di White Hart Lane, Sabtu (28/9/2013). Tottenham akan tampil berbekal rekor empat kali menang dan sekali kalah, sementara Chelsea dengan rekor tiga kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com