Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zidane: Rp 1,4 Triliun Tak Pantas untuk Bale

Kompas.com - 09/09/2013, 05:23 WIB
Ary Wibowo

Penulis

MADRID, KOMPAS.com — Asisten pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui terkadang sepak bola modern saat ini memang membuat beberapa hal yang sulit dipahami akal sehat. Hal itu diungkapkannya menanggapi rekor dunia yang dipecahkan Madrid ketika memboyong Gareth Bale dari Tottenham Hotspur.

Menurut pemberitaan di Inggris, Bale dibeli dengan harga 100 juta euro (sekitar Rp 1,4 triliun) dan dikontrak selama enam musim atau hingga 2019. Menurut Zidane, jumlah transfer tersebut merupakan salah satu bentuk hal yang tidak dapat dipahami dalam sepak bola modern.

Zidane pun mencontohkan ketika Madrid memboyongnya dari Juventus dengan biaya transfer sebesar 75 juta euro (sekitar Rp 1,1 triliun), yang membuatnya menjadi pemain termahal di dunia pada 2001. Ia pun menilai hingga saat ini harga tersebut tidak masuk akal.

"10 tahun lalu saya diboyong sebesar 75 juta euro dan saya mengatakan saya tidak pantas dibeli dengan harga sebesar itu. Bahkan, sampai sekarang saya tidak berpikir ada pemain yang layak dihargai semahal itu," ungkap Zidane seperti dilansir Skysports.

"Tetapi, dua klub menyetujui satu harga dan tidak ada paksaan sedikit pun. Inilah sepak bola. Sayangnya, hal itu tidak dapat dimengerti dengan apa yang terjadi hari ini dengan membayar begitu banyak uang untuk seorang pemain," tambahnya.

Meski begitu, Zidane mengaku senang timnya bisa menggunakan jasa Bale. Ia berharap Bale bisa terus berkembang di Santiago Bernabeu agar dapat membantu Madrid meraih sejumlah gelar bergengsi di Spanyol dan Eropa.

"Peran saya tentunya akan memberitahu dia agar bermain sebagaimana mestinya, agar dia tidak terlalu merasa terbebani dalam dirinya," katanya.

"Pemain ini (Bale) mempunyai potensi luar biasa, di mana itu sudah ditunjukkannya selama tiga tahun belakangan dan dia tentu berada di antara tiga pemain top di dunia. Tetapi, masih ada ruang untuk berkembang baginya," tukas Zidane.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com