Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekuk Persidafon, Persib Tempel Arema

Kompas.com - 20/08/2013, 19:41 WIB
Ary Wibowo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Persib Bandung terus menempel ketat Arema Indonesia di papan atas klasemen Liga Super Indonesia (ISL) seusai mengalahkan Persidafon Dafonsoro 2-1 pada lanjutan ISL di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (20/8/2013).

Berkat raihan tiga angka tersebut, Persib masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara ISL dengan poin 59, kalah selisih gol dari Arema di peringkat kedua. Sementara Persidafon masih tertahan di peringkat ke-17 dengan poin 26.

Persib memulai pertandinan dengan tempo cepat. Namun, Persidafon mampu mengimbangi perlawanan Sergio van Dijk dan kawan-kawan sepanjang babak pertama sehingga skor sama kuat bertahan hingga turun minum.

Gol yang ditunggu publik Bandung pun baru tercipta pada paruh kedua lewat torehan Asri Akbar pada menit ke-57. Setelah gol tersebut, Persib terus meningkatkan serangan untuk menggempur pertahanan tim tamu.

Pada pertengahan babak kedua, pelatih Persib Djajang Nurdjaman memasukkan Kenji Adachihara menggantikan Atep. Keputusan itu membuahkan hasil karena Kenji mampu menggandakan keunggulan Persib lewat golnya pada menit ke-85.

Persidafon baru memperkecil ketertinggalan melalui Precious Emuejeraye saat injury time. Namun, gol tersebut tidak dapat menyelamatkan Persidafon karena skor 2-1 untuk Persib bertahan hingga pertandingan usai.

Djadjang pun mengaku senang Persib dapat meraih kemenangan tersebut. Meski begitu, ia mengakui masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki timnya agar dapat terus meraih poin penuh di laga sisa ISL.

"Babak pertama kami main kurang gereget. Saya pahami itu karena lama kami tidak main dan habis libur Lebaran. Untung di babak kedua kami berani lebih menyerang dan mampu mencetak gol," kata Djadjang.

Sementara itu, pelatih Persidafon Agus Yuwono mengakui, timnya kalah kelas dengan skuad "Maung Bandung". "Kami sudah berjuang, dua gol Persib karena kami melakukan kesalahan sendiri dan lengah," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com