Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Klub Terbaik Dunia, Persib Punya Modal "Go International"

Kompas.com - 05/08/2013, 17:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Antara
BANDUNG, KOMPAS.com — Masuknya Persib Bandung menjadi klub terbaik dunia versi situs web www.thetoptens.com mengalahkan Barcelona dan Real Madrid harus menjadi modal bagi tim "Kota Kembang" untuk go international. Demikian ujar Ketua Umum Viking Heru Joko.

"Persib memang populer dan harus dijadikan pembela harkat Jawa Barat. Popularitas di dunia maya itu harus dimanfaatkan dengan keren, termasuk untuk meraih peluang di persepakbolaan global," kata Heru di Bandung, Senin (5/8/2013).

Ia menyebutkan, hasil voting di situs web www.thetoptens.com tersebut merupakan bukti dukungan terhadap Persib cukup besar tidak saja di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri.

"Nama Persib sudah dikenal dan itu harus dimanfaatkan untuk pengembangan Persib, dimanfaatkan untuk meningkatkan harkat dan martabat rakyat Jabar," katanya.

Ia menyebutkan, pemanfaatan momen tersebut tidak saja dari sisi bisnis, tetapi juga menjadikan Persib sebagai pembangun karakter masyarakat Jawa Barat.

"Saya tidak ingin Persib terjebak orientasi bisnis karena masih banyak yang bisa dimanfaatkan dari nama besar Persib untuk pembangunan karakter rakyat," tambahnya.

Heru menyebutkan, dengan tingkat popularitas di dunia maya itu, tidak menutup kemungkinan Persib bisa mengambil peluang untuk lebih maju dan keren lagi di percaturan sepak bola di dunia.

Situs web www.thetoptens.com adalah situs yang membuka peluang pengunjung di dunia memberikan voting terhadap segala hal, termasuk sepak bola dan klub sepak bola. Dalam laman http://www.thetoptens.com/best-football-soccer-club, Persib bertengger di peringkat teratas disusul Barcelona (Spanyol), Real Madrid (Spanyol), Manchester United (Inggris), Chelsea (Inggris), Bayern Muenchen (Jerman), Galatasaray (Turki), AC Milan (Italia), Liverpool (Inggris), dan Arsenal (Inggris).

"Apa pun dan bagaimanapun caranya dalam penetapan peringkat Persib di antara klub-klub dunia itu, harus menjadi energi positif bagi tim untuk meningkatkan prestasi dan harkat martabat rakyat Jabar," kata Heru.

Bagi Viking Persib Fan Club (VPFC) yang merupakan komunitas bobotoh terbesar Persib, hasil tersebut jelas menjadi sebuah kebanggaan yang harus dimanfaatkan secara positif.

"Bagi Viking sih tidak jadi soal, peringkat berapa pun Persib dalam voting itu. Bagi Viking dan bobotoh Bandung, Persib darah daging dan budaya yang diwariskan turun-temurun," kata Heru menambahkan.

Sementara itu, Persib Bandung saat ini masih berjuang untuk menembus dua besar di kancah Liga Super Indonesia (LSI) 2013. Saat ini Persib mengumpulkan nilai 53, terpaut 11 angka dari pemimpin klasemen sementara Persipura Jayapura, yang sudah memastikan diri menjadi juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com