Goetze Tahu Dortmund Kesal, tapi...

Kompas.com - 12/08/2013, 18:32 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

GYOR, KOMPAS.com - Gelandang Jerman, Mario Goetze, mengaku mengerti mantan klubnya Borussia Dortmund kesal atas keputusannya pindah ke Bayern Muenchen. Namun pemain berusia 21 tahun ini juga meminta semua pihak memandang persoalan ini dari sudut pandangnya sebagai pemain.

"Aku mengerti mereka kesal, apalagi aku bermain cukup lama untuk Dortmund. Para fans tentu tak suka. Tapi orang-orang harus memahami dari sudut pandangku. Aku ingin berkembang sebagai pemain," kata Goetze kepada ZDF pasca-pertandingan uji coba melawan klub Gyor, Minggu (11/8/2013) waktu setempat.

"Ada banyak hal yang membuatku mau pindah ke Bayern. Pelatihnya, klubnya, dan aku ingin mencoba hal baru," lanjut pemain yang dalam pertandingan melawan Gyor ini langsung memborong dua gol.

Goetze pindah ke Bayern Muenchen setelah klub kebanggaan Bavaria itu setuju membayar buy-out clause Goetze senilai 37 juta Euro. Ia pindah ke Bayern setelah enam tahun bermain untuk Die Borussen.

Kepindahan Goetze ini mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Dortmund dan Bayern sudah bersaing ketat selama tiga musim terakhir. Karena itu tak sedikit penggemar Dortmund yang kemudian menempelkan label pengkhianat ke punggung Goetze, serta menganggap Goetze mata duitan.

Kekesalan pihak Dortmund menjadi semakin besar karena Bayern mengumumkan keberhasilan mereka merekrut Goetze sehari sebelum Dortmund menjamu Real Madrid untuk pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Di Bayern, Goetze tak bisa langsung menunjukkan talentanya ke der Trainer Josep Guardiola. Saat bergabung dengan skuad Bayern ia masih menjalani proses penyembuhan cederanya selama 10 pekan. Pertandingan melawan Gyor pun menjadi pertandingan perdananya berseragam merah khas Bayern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com