KIEV, KOMPAS.com — Sorak kegembiraan para pemain dan pendukung Spanyol pecah saat Iker Casillas mengangkat trofi Piala Eropa. Mimpi tim "La Furia Roja" untuk mencetak hattrick terwujud dengan cara yang cantik, menggulung Italia dengan skor 4-0. Dengan trofi ini, Spanyol menegaskan dominasinya di dunia sepak bola.
Setelah merebut Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, trofi Piala Eropa 2012 ini adalah hattrick yang diciptakan Spanyol. Piala Eropa kali ini adalah Piala Eropa ketiga bagi Spanyol dan menyamai rekor Jerman. Rekor itu juga dilengkapi dengan fakta Spanyol mampu merebut Piala Eropa dua kali berturut-turut dan menjadi pemenang final dengan skor terbesar.
David Silva memulai pesta kemenangan Spanyol setelah tandukannya menggetarkan gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-14, Minggu (1/7/2012) di Kiev.
Gol itu diawali oleh penetrasi Cesc Fabregas di kotak penalti menuju ke tiang kiri gawang. Giorgio Chiellini yang menjaganya gagal menahan umpan silang yang dilepaskan Fabregas. Meskipun tingginya hanya 170 sentimeter, Silva yang berdiri bebas dapat langsung menanduk bola ke gawang yang sudah tidak terjaga oleh Buffon.
Ketinggalan 0-1 membuat Italia bangkit dan mulai menyerang. Antonio Cassano dan Mario Balotelli menjadi target umpan dari para gelandang dan bek sayap.
Pada menit ke-27, Balotelli hampir mengulangi mencetak gol dengan sundulan, tetapi kiper Casillas lebih dulu menepis bola. Dua menit kemudian, Cassano berhasil menipu tiga bek Spanyol dan melepaskan tendangan ke gawang, tetapi bola dapat ditangkap oleh Casillas.
Italia juga mencoba mencetak gol melalui dua tendangan di luar kotak penalti. Cassano dan Riccardo Montolivo menendang bola ke gawang, tetapi semuanya berhasil ditahan oleh Casillas.
Saat Italia sedang asyik menyerang, Spanyol melakukan serangan balik. Xavi dari lapangan tengah berhasil keluar dari penjagaan pemain Italia dan melepaskan umpan terobosan ke Jordi Alba pada menit ke-41.
Alba sekali mengontrol bola dengan kaki kanannya dan langsung melepaskan tendangan untuk menjebol gawang Buffon untuk kedua kalinya. Skor berubah menjadi 2-0 bagi Spanyol.
Dominasi Spanyol
Di babak kedua, Italia berkesempatan memperkecil ketinggalan. Namun, sundulan Antonio Di Natale yang sudah berada di depan gawang justru naik ke atas mistar.