Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Palsu dan "Dollarumma" untuk Gianluigi Donnarumma

Kompas.com - 19/06/2017, 06:26 WIB
Anju Christian

Penulis

TYCHY, KOMPAS.com - Gianluigi Donnarumma mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat tim nasional (timnas) U-21 Italia melawan Denmark pada partai Grup C Piala Eropa di Stadion Miejski, Minggu (18/6/2017).

Gli Azurrini, demikian sebutan Italia muda, memenangi pertandingan 2-0 berkat gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-54 dan Andrea Petagna empat menit menjelang waktu normal berakhir.

Artinya, Donnarumma mencatat clean sheet untuk negaranya. Namun, dia justru mendapatkan balasan berupa cemoohan dari suporter di tribune belakang gawangnya.

Pada pertengahan paruh pertama, ada oknum yang melemparkan uang dollar Amerika Serikat (AS) palsu ke sekitar jala Donnarumma. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan "Dollarumma".

Insiden ini membuat pertandingan sempat terhenti sesaat. Sebab, ball-boy pertandingan harus membersihkan gawang dari uang palsu yang bertebaran.

Baca: Jangan "Bully" Donnarumma

Aksi tersebut ditengarai digagas oleh suporter AC Milan yang kecewa terhadap keputusan Donnarumma. Penjaga gawang berusia 18 tahun itu telah mengumumkan untuk tidak memperbarui kontraknya yang kedaluwarsa pada 30 Juni 2018.

Dengan keputusan Donnarumma, tim beralias I Rossoneri mengalami dilema, melepas pemain pada musim panas 2017 atau menahan sang pemain dengan risiko kehilangan secara gratis tahun depan.

Baca: Demi Ronaldo, Milan Siap Lepas Donnarumma ke Madrid

Apabila dilego AC Milan, Donnarumma pun diyakini mendapatkan keuntungan lebih besar secara finansial. Juventus dan Real Madrid selaku peminat, memiliki modal cukup bagus untuk meberikan gaji tinggi kepada sang penjaga gawang.

Tersiar kabar pula bahwa AC Milan bisa jadi terus menahan Donnarumma dengan hukuman pencadangan selama satu tahun. Untuk hal terakhir, keputusan ada di tangan pelatih Vincenzo Montella.

Pada pertandingan sebelumnya di Grup C, timnas U-21 Jerman juga menang 2-0 berkat gol Max Meyer (44') dan Serge Gnabry (50'). Jerman bisa menang 3-0 andai penalti Davie Selke sukses dieksekusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com