Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Menilai Sanksi Neymar Terpengaruh Tekanan Media

Kompas.com - 13/04/2017, 05:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber JUARA

KOMPAS.com - FC Barcelona menilai sanksi tiga laga untuk Neymar terpengaruh tekanan media. Namun, pihak Komite Disiplin La Liga membantah tuduhan tersebut.

Neymar mendapat larangan bermain tiga pertandingan setelah insiden pada laga kontra Malaga di Stadion La Rosaleda, Sabtu (8/4/2017).

Dia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Fernando Llorente. Namun, bukan itu yang membuat Neymar mendapat sanksi.

Neymar menunjukkan gesture mengejek kepada asisten wasit dengan memberi tepuk tangan.

Sanksi untuk Neymar tersebut membuatnya harus absen saat Barcelona bertandang ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu, 23 April 2017 mendatang.

Baca Juga:

Dapat Hukuman Tiga Laga, Neymar Absen Bela Barcelona di El Clasico

Man United Siapkan Rp 2,8 Triliun untuk Neymar

Dilarang Bandingkan Neymar dengan Messi dan Ronaldo

Barcelona sulit menerima keputusan tersebut. Situs Marca melansir bahwa manajemen Blaugrana menilai ada pemberitaan media memengaruhi sanksi yang dijatuhkan untuk bintang asal Brasil tersebut.

Komite Disiplin La Liga membantah klaim tersebut.

"Kami ingin menjelaskan kalau keputusan tersebut tidak mendapat campur tangan dari media manapun dan didasarkan pada evaluasi kejadian di lapangan," demikian bunyi pernyataan resmi perwakilan Komite Disiplin La Liga.

Selain itu, mereka juga membantah klaim Barcelona bahwa Neymar tidak menunjukkan gesture mengejek asisten wasit.

"Barcelona tidak memberikan bukti yang mendukung, seperti video atau media lain, yang mendukung pernyataan mereka," kata lanjutan pernyataan resmi tersebut. 

"Selain melewatkan laga kontra Real Madrid, Neymar akan absen saat Barcelona menghadapi Real Sociedad dan Osasuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com