Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zidane Merasa Rawan Pemecatan Jika Nihil Gelar

Kompas.com - 08/04/2017, 20:04 WIB

KOMPAS.com - Zinedine Zidane merasa posisinya sebagai pelatih Real Madrid tak aman 100 persen. Ia percaya bisa terjadi pemecatan andai Cristiano Ronaldo dkk hampa gelar pada 2016-2017.

Skuad asuhan Zidane masih berada di baris terdepan dalam perburuan gelar juara La Liga atau kasta teratas Liga Spanyol. Hingga melewati laga ke-29, mereka berdiri di puncak klasemen dengan perolehan 71 poin.

Real Madrid unggul dua poin atas rival terberat mereka, FC Barcelona, yang sudah memainkan 30 pertandingan.

Kans Los Blancos untuk mempertahankan gelar Liga Champions juga masih terbuka. Mereka akan menghadapi Bayern Muenchen pada perempat final.

Meski Real Madrid berpeluang menggondol dua trofi, Zidane tak lantas merasa mendapat garansi atas kedudukannya di klub. Ia bahkan mengaku belum memikirkan pramusim.

Baca juga:

Zidane Ingin Isco Bertahan di Real Madrid

Rumor Transfer Hazard ke Real Madrid Tak Ganggu Fokus Chelsea

Jadi Incaran Real Madrid, Kiper Leverkusen Merasa Terhormat

"Tidak, saya tidak aman sama sekali," tutur Zidane dikutip Mirror.

"Saya belum menyiapkan apapun. Apa yang saya lakukan adalah menghadapi sisa musim ini," tutur pahlawan Perancis pada Piala Dunia 1998 itu.

Pelatih terakhir yang merasakan pemecatan dari Real Madrid adalah Rafael Benitez. Cuma 188 hari pria asal Spanyol itu menjabat di Santiago Bernabeu sejak diangkat pada Juni 2015.

Zidane, yang ditunjuk sebagai suksesor Benitez, berhasil menyelamatkan wajah Real Madrid dengan mempersembahkan gelar Liga Champions pada musim perdananya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com