Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Semua Orang di Everton Mencintai Lukaku"

Kompas.com - 19/03/2017, 22:24 WIB

EVERTON, KOMPAS.com - Manajer Everton, Ronald Koeman, menilai Romelu Lukaku sebagai pemain penting di timnya. Hal itu tak lepas dari rentetan gol dia di Premier League - kasta teratas Liga Inggris - sejauh ini. 

"Semua orang di Everton mencintai Lukaku. Dia sosok pemain kunci, pencetak gol terbanyak dalam tim, dan ia menunjukkannya hari ini," kata Koeman seperti dilansir Sky Sports.

Terbaru, Lukaku (23) mencetak dua gol saat mengalahkan Hull City 4-0, Sabtu (18/3/2017). Dua gol lain Everton di Stadion Goodison Park itu dibukukan Dominic Calvert-Lewin dan Enner Valencia di Goodison Park.

Tambahan dua gol membuat Lukaku saat ini menempati posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak Premier League dengan 21 gol.

Kali terakhir pemain Everton yang sanggup menorehkan catatan itu adalah Gary Lineker pada 1985-1986. Kala itu ia bisa mencetak 30 gol dalam satu musim.

Dengan 21 gol Lukaku menempati daftar pencetak gol terbanyak sementara Premier League musim ini. Pesaing terdekatnya adalah Harry Kane dengan 19 gol.

Sebelumnya, Lukaku juga sudah resmi berstatus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Everton di Premier League dengan melewati rekor 60 gol Duncan Ferguson.

Atas catatan statistik itulah, Koeman berharap Lukaku mau memperbarui kontraknya yang akan habis pada musim panas 2019. 

Lukaku merupakan sosok yang belakangan menjadi sorotan karena menunjukkan niat untuk tidak menandatangani pembaruan kontrak di Everton.

Bahkan, sebelumnya Koeman juga mengungkapkan ketidaksenangannya atas pernyataan striker asal Belgia itu karena dinilai tidak menghormati ikatan kontrak bersama The Toffees - julukan Everton.

"Kami tentu ingin mempertahankan pemain terbaik dan Anda tidak menjual pemain terbaik yang dimiliki," ujar Koeman. 

Mengenai pertandingan, Koeman menilai hasil yang didapatkan Everton tidak sepenuhnya menggambarkan jalannya laga.

"Kami kembali tidak kebobolan dan mendapatkan tiga poin di kandang. Namun, menurut saya hasil akhir tidak merefleksikan apa yang terjadi di lapangan," kata Koeman.

"Di sejumlah momen dalam pertandingan Hull kuat. Mereka membuat laga menjadi sangat sulit. Mereka mendapatkan peluang besar untuk menyamakan kedudukan 1-1 sebelum jeda," ujar pelatih asal Belanda berusia 53 tahun ini.

Buat Koeman, Everton baru bisa menghentikan perlawanan kuat Hull setelah mendapatkan ruang lebih banyak dan membongkar pertahanan tim besutan Marco Silva setelah wasit memberikan kartu merah kepada Tom Huddlestone. (Wisnu Nova) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com