Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Presiden 2017 Jadi Laga Pamungkas Fandi Ahmad di PBFC

Kompas.com - 12/03/2017, 16:36 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Pemain Pusamania Borneo FC (FC), Fandi Ahmad, mengincar gelar juara Piala Presiden 2017. Gelar juara akan menjadi kado perpisahan manis bagi Fandi.

PBFC akan berhadapan dengan Arema FC pada final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Minggu (12/3/2017). Ambisi besar diusung Fandi untuk meraih gelar ketiga bersama Pesut Etam - julukan PBFC.

Sebelumnya, Fandi menjadi bagian dari skuad PBFC saat menjuarai Divisi Utama 2014 dan Piala Gubernur Kaltim 2016. Gelar di Piala Presiden 2017 akan menjadi pemanis kariernya bersama PBFC.

"Ini kesempatan langka. Doakan saya bisa memberikan penampilan terbaik jika dipercaya main," kata Fandi seperti dilansir dari situs resmi klub, Minggu (12/3/2017).

Laga final Piala Presiden 2017 akan menjadi partai pamungkas Fandi bersama PBFC. Setelah gelaran Piala Presiden 2017, Fandi Ahmad dan Nizar Azhari akan bergabung dengan 757 Kepri Jaya FC, klub asal Batam yang berkompetisi di Liga 2.

Sejumlah pemain eks PBFC memang berada di klub tersebut. Hal itu tak lepas dari keberadaan Jaino Matos yang pernah menjadi asisten pelatih di Pesut Etam.

"Saya akan berusaha mengukir cerita manis. Kami akan ukir sejarah baru, we make history. sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari sejarah tim ini," tutur Fandi.

Laga final Piala Presiden 2017 antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC akan digelar pukul 17.00 WIB dan disiarkan langsung di Indosiar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com