Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firman Utina untuk Antisipasi Pemanggilan Evan Dimas ke Timnas

Kompas.com - 07/02/2017, 06:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Selain untuk memperkuat lini tengah, ada alasan lain dari manajemen Bhayangkara FC saat mendatangkan Firman Utina. Kehadiran dia untuk mengantisipasi sewaktu-waktu ada pemanggilan Evan Dimas ke tim nasional. 

“(Kedatangan Firman) ini sebagai langkah kami dalam mengantisipasi pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas Indonesia,” ucap asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji, saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2017).

“Sebab kami tak ingin seperti musim kemarin. Begitu beberapa pemain dipanggil memperkuat timnas, tim malah tampil limbung karena kualitas pemain pengganti tak sama dengan yang dipanggil ke timnas,” tutur dia.

Dengan kehadiran pemain berusia 35 tahun tersebut, manajemen Bhayangkara FC berharap kalaupun nantinya Evan Dimas maupun pemain lain di lini tengah tim mendapat panggilan memperkuat timnas, kekuatan tim tidak akan tereduksi.

“Tujuannya sih tetap itu, sebagai antisipasi dan jaga-jaga kalau Evan Dimas nantinya dipanggil memperkuat timnas. Dengan begitu kan masih ada Firman, yang bisa menggantikannya sebagai playmaker,” ujar Sumardji.

Meski demikian, dengan sederet pengalaman dan juga kualitas yang masih mumpuni dalam menunjukkan kemampuannya, Firman diyakini Sumardji akan menjadi kekuatan di lini tengah bersama Evan Dimas, Zulfiandi, Lee Yoo-joon, maupun Hargianto.

“Jujur, keinginan mendatangkan Firman kemarin juga tak lepas dari pelatih (Simon McMenemy). Apalagi, ada peluang untuk mendapatkan Firman seusai tidak memperpanjang kontraknya dengan Sriwijaya FC,” kata dia.

Dengan segudang pengalaman bermain di timnas maupun sejumlah klub teras, Firman diharapkan bakal mampu menjadi panutan bagi para pemain Bhayangkara FC musim ini yang mayoritas dihuni para pemain muda.

“Semoga saja, kehadiran Firman akan menularkan segenap ilmu dan pengalamannya kepada para pemain Bhayangkara yang masih cukup muda-muda sehingga akan lebih matang dalam menjalani musim ini,” tutur Sumardji.

Firman sudah berada di Surabaya pada Senin (6/2/2017), namun baru dijadwalkan bakal menyusul bergabung bersama tim di Malang Selasa (7/2/2017). Dia akan langsung terlibat dalam persiapan laga kedua Piala Presiden 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com