Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Merespons Permainan Pikiran Guardiola

Kompas.com - 04/02/2017, 06:42 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, enggan terbawa arus permainan pikiran yang dilancarkan koleganya di Manchester City, Josep Guardiola.

Sebelumnya, Guardiola sempat menyatakan bahwa timnya sudah terlempar dari bursa perebutan gelar. Penuturan Guardiola mengacu selisih poin di antara kedua tim.

Chelsea tengah memuncaki klasemen sementara dengan 56 poin atau membentangkan jarak sepuluh angka atas Man City.

Hanya saja, menurut Conte, Guardiola belum menyerah dalam mengejar titel. Sang lawan cuma dianggap melancarkan perang urat syaraf untuk memberikan tekanan kepada Chelsea.

Pria asal Italia itu juga menilai bahwa konstelasi papan atas Premier League masih bisa berubah karena setiap tim bakal menjalani masing-masing 15 pertandingan lagi.

"Untuk menjawab Guardiola, situasi bisa berubah dengan cepat. Saya masih ingat ketika kami tertinggal delapan angka dari Man City. Setelah 18 pertandingan, klasemen berubah jauh," ucap Conte.

Sikap waspada Conte memang lumrah. Dari 15 laga tersisa, Chelsea masih menyisakan lawan berat seperti Arsenal, Man City, dan Manchester United.

Paling dekat, Chelsea dan Arsenal bakal berduel pada partai lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Sabtu (4/2/2017).

"Kalau meraih kemenangan atas Arsenal, kami memberikan sentakan besar," ucap Conte.

Kemenangan juga bakal membayarkan dendam Chelsea pada pertemuan pertama. Mereka sempat takluk 0-3 dari Arsenal pada duel di Stadion Emirates, 24 September 2016.

Setelah kekalahan itu, Conte mengubah formasi 4-1-4-1 menjadi 3-5-2. Hasilnya, Chelsea merangkum 15 kemenangan dari 17 partai terakhir sehingga memuncaki klasemen sementara liga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com