Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas Selalu Berterima Kasih kepada Arsenal

Kompas.com - 03/02/2017, 07:01 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN FC

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, mengungkapkan kekaguman terhadap mantan klubnya, Arsenal. Hal tersebut disampaikan Fabregas jelang pertandingan Premier League antara kedua tim di Stamford Bridge, Sabtu (4/2/2017).

Gelandang asal Spanyol tersebut pernah berseragam Arsenal selama delapan tahun, sebelum memutuskan kembali ke Barcelona pada musim panas 2011. Hanya tiga musim di Barcelona, Fabregas kembali ke Premier League dengan memperkuat Chelsea.

Selama memperkuat Arsenal, Fabregas mencatat 300 penampilan. Dia juga pernah didapuk menjadi kapten meskipun saat itu usianya masih 21 tahun.

Karena itu, Fabregas mengaku selalu menghormati Arsenal hingga saat ini karena ada memori yang indah selama memperkuat klub tersebut. Tak pernah terlintas sedikit pun hal negatif dalam benak Fabregas mengenai Arsenal. 

"Memori tersebut tidak akan pernah berubah. Ada banyak hal yang dikatakan mengenai diri saya dan soal Arsenal. Saya tidak terlalu peduli dengan apa pikiran orang-orang terkait diri saya," kata Fabregas.

Fabregas mengaku merasa berutang dengan Arsenal karena klub tersebut yang membesarkan namanya.

"(Manajer) Arsene Wenger, khususnya, dan Arsenal memberikan saya segalanya. Tanpa mereka, saya tidak akan merasakan gelar Piala Piala Dunia dan Piala Eropa. Saya akan selalu berterima kasih kepada mereka," tutur Fabregas.

Saat berkarier di Arsenal, Fabregas meraih gelar Piala FA 2004-2005. Dia juga merupakan ikut andil tampil bersama The Gunners di final Liga Champions 2005-2005. Namun, Arsenal gagal menjadi juara karena dikalahkan Barcelona.

Terlepas dari itu, Fabregas dituntut melupakan kenangan indah tersebut saat menjamu Arsenal pada laga nanti.

Chelsea mengusung misi balas dendam lantaran kalah 0-3 dari Arsenal pada pertemuan pertama. Kemenangan juga cukup penting untuk mengamankan posisi Chelsea di puncak klasemen.

Tim besutan Antonio Conte tersebut unggul sembilan angka dari pesaing terdekat yakni Tottenham Hotspur dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi 47 poin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com