Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Bantah Efek Bumerang "Gegenpressing"

Kompas.com - 28/01/2017, 13:36 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, tidak memungkiri bahwa tren menurun yang dialami timnya tidak lepas dari faktor kelelahan.

Pemicunya adalah gaya permainan Klopp atau dikenal dengan sebutan gegenpressing. Gaya itu menuntut pemain untuk terus berlari menekan lawan.

Baca: Mari Berlari bersama Juergen Klopp

Contoh hangat saat Liverpool menang 1-0 atas Manchester City pada partai Premier League di Stadion Anfield, 31 Desember 2016. Secara kolektif, pemain Liverpool menempuh jarak 121 kilometer dalam laga itu.

Setelah pertandingan itu, tim beralias The Reds mengendur. Mereka mengalami dua hasil imbang dan satu kekalahan dalam tiga partai terakhir liga.

Akan tetapi, Klopp menepis anggapan kaki-kaki yang lelah akibat gegenpressing.

"Intensitas pertandingan melawan Man City begitu tinggi. Dua hari kemudian, kami harus bermain Sunderland. Kami sekadar kelelahan dalam hal pikiran," tutur Klopp.

"Laporan saat latihan tidak berubah. Mereka menunjukkan kondisi fisik tinggi seperti sebelumnya, terutama dalam hal jarak tempuh," ucap dia.

Klopp juga meminta agar publik tidak selalu melihat performa timnya dari kilometer yang ditempuh selama 90 menit.

Menurut dia, aspek tersebut tidak bisa menentukan baik atau buruknya permainan The Reds.

"Dalam satu atau dua laga, kami berlari lebih sedikit, benar. Namun, sepak bola bukan menyoal itu, melainkan pengambilan keputusan. Dalam hal ini, kami masih menjalani proses," tutur Klopp.

Terlepas dari apa dalih Klopp, Liverpool harus segera mengembalikan performa terbaik. Sebab, jadwal berat menanti mereka.

Mereka akan melawan Wolverhampton Wanderers pada laga babak keempat Piala FA, Sabtu (28/1/2017), lalu bersua Chelsea pada partai lanjutan Premier League, Selasa (31/1/2017).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com