Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kreator Captain Tsubasa Bicara soal Messi dan Ronaldo...

Kompas.com - 19/12/2016, 12:38 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

YOKOHAMA, KOMPAS.com - Pengagum Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi berasal dari berbagai kalangan. Pengarang komik sepak bola Captain Tsubasa, Yoichi Takahashi, juga menyukai dua superstar La Liga tersebut.

Sulit membantah fakta bahwa Ronaldo (Real Madrid) dan Messi (FC Barcelona) adalah pemain terbaik sejagat saat ini. Buktinya, mereka bergantian naik podium juara di tujuh edisi terakhir Ballon d'Or.

Menurut Takahashi, yang mengkreasi Captain Tusabasa sejak 1981, Messi adalah penggiring bola terbaik di dunia.

Ada dua persamaan antara Messi dan tokoh Tsubasa Ozora karangan Takahashi. Selain sama-sama bernomor punggung 10, keduanya juga main di Barca.

"Dia bertubuh pendek, tetapi tidak pernah kehilangan bola. Dia selalu menggiring si kulit bulat, memberikan operan tak terduga, dan bikin gol," kata pria berumur 56 tahun itu.

DOK AS Pengarang komik Captain Tsubasa, Yoichi Takahashi.

Lalu, apa nilai plus Ronaldo di mata sang komikus?

"Cristiano punya mental pemenang. Mental dia sungguh luar biasa," tutur Takahashi.

"Di Captain Tsubasa, ada rivalitas antara Tsubasa dan Kojiro Hyuga. Mereka merupakan penyerang terbaik. Messi seperti Tsubasa, sedangkan Cristiano adalah Hyuga," ujar Takahashi.

Ronaldo sedang berada di Jepang untuk melakoni Piala Dunia Antarklub 2016. Eks idola Manchester United itu mengukir hat-trick untuk membantu Madrid menang 4-2 atas Kashima Antlers pada final di Yokohama, Minggu (18/12/2016). (Ade Jayadireja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com