Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diunggulkan, Djanur Ogah Besar Kepala Saat Lawan PS TNI

Kompas.com - 08/12/2016, 22:37 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, mengaku tak mau jemawa saat timnya menghadapi PS TNI di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/12/2016).

Persib diunggulkan dalam laga TSC 2016 tersebut. Selain memiliki rekor yang ciamik kala bermain di kandang, lawan yang dihadapi pun merupakan juru kunci.

Kendati demikian, Djadjang tak mau besar kepala. Dia menginstruksikan agar para pemainnya tak menganggap enteng lawan.

"Kami tidak mau terkecoh dengan hasil buruk PS TNI selama ini. Mungkin bobotoh akan menilai Persib pasti menang. Saya tidak ingin terkecoh dengan itu," ucap Djanur, sapaan akrabnya, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kamis (8/12/2016).

Djanur menilai, setiap tim yang bertanding melawan Persib selalu memiliki motivasi tinggi dan selalu tampil lebih agresif. Berdasarkan pengalaman itu, Djanur tetap memberikan sinyal waspada bagi Atep dkk.

"Semua tim, lawan yang lain jelek, tetapi saat lawan kami selalu bagus, selalu luar biasa. Itu yang kami waspadai. Jadi saya tidak ingin terkecoh sehingga berakibat pemain menganggap enteng, itu kami hindari," ucapnya.

Dari komposisi pemain, Djanur memandang PS TNI punya kedalaman tim yang merata. Meski secara kualitas individu tak ada yang menonjol, secara kolektivitas, PS TNI punya organisasi permainan yang baik.

"Saya melihat kekuatannya ada di kolektivitas permainan tim. Kalau individu, tidak ada yang menonjol, rata-rata semuanya. Mereka cukup bagus karena dulu banyak mantan (pemain) timnas U-19 dan klub Indonesia. Yang kami waspadai lebih pada kerja sama tim," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com