Duo Bayern Susul Guardiola ke Manchester City?

MANCHESTER, KOMPAS.com - Sebuah media Inggris, The Sun, melaporkan bahwa Manajer Manchester City, Josep Guardiola, berencana membawa dua mantan anak asuhnya di Bayern Muenchen, Juan Bernat dan David Alaba.

Ketertarikan Guardiola terhadap Bernat tidak main-main. The Sun menyebutkan pihak Manchester City berani menggelontorkan dana hingga 20 juta poundsterling (Rp 318 miliar) untuk merekrut pemain asal Spanyol itu.

Bernat merupakan pemain kesukaan Guardiola. Ia direkrut Bayern dari Valencia pada 2014 atas inisiasi Guardiola.

Posisi bermainnya adalah bek kiri. Namun, Bernat juga sanggup tampil sebagai gelandang kiri. Kemampuan serbabisa itulah yang tampaknya membuat Guardiola terpikat.

.@JuanBernat: MotM vs FC Cologne, Rating 8.68, Assists 1, Key Passes 7, Interceptions 3, Dribbles 5, Clearances 1 @FCBayernEN pic.twitter.com/sJGEHstfVf

— WhoScored.com (@WhoScored) October 1, 2016

Menurut seorang sumber di Manchester City yang dipercaya oleh The Sun, Guardiola mengincar Bernat karena status Gael Clichy dan Aleksandar Kolarov.

Maklum, kontrak Clichy di Manchester City akan berakhir pada akhir musim ini, sedangkan Kolarov dinilai sudah tak muda lagi karena bakal berusia 31 tahun pada 10 November 2016.

Selain itu, Bernat pun diyakini tak perlu waktu lama untuk beradaptasi jika benar-benar bergabung ke Manchester City. Sebab, pemain 23 tahun itu sudah mengenal sistem dan metode kepelatihan Guardiola.

"Perlahan, akhir karier mereka (Clichy dan Kolarov) di Manchester City akan datang. Adapun Guardiola sedang membangun masa depan," tutur sumber tersebut, seperti dikutip dari The Sun.

Sejak bergabung ke Bayern, Bernat tercatat sudah menorehkan 49 penampilan dan membukukan satu gol dalam seluruh kompetisi. Ia pun telah tampil sebanyak tujuh laga bersama tim nasional Spanyol.

Selain Bernat, Alaba juga ikut dibahas The Sun. Bek kiri asal Austria itu termasuk pemain favorit Guardiola saat masih di Bayern.

Demi mendatangkan Alaba, Manchester City ditengarai bakal menyiapkan biaya sebesar 40 juta poundsterling (Rp 636 miliar).