Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Sriwijaya FC, Pelatih Persija Bakal Lakukan Evaluasi

Kompas.com - 24/10/2016, 06:38 WIB
Kontributor Palembang, Berry Subhan Putra

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC kembali berjaya di kandang. Kali ini, korbannya di Stadion Gelora Sriwijaya adalah Persija Jakarta. Pada lanjutan TSC 2016, Sriwijaya selaku tuan rumah menang 2-1, Minggu (23/10/2016).

Dua gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Supardi (65') dan TA Musafri (84'). Persija sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Paco Kenmogne pada menit ke-16. 

 

Hasil ini membuat Laskar Wong Kito - julukan Sriwijaya FC - naik dua peringkat dari posisi kelima jadi peringkat ketiga dengan 43 merangkum poin. Persija tertahan di posisi ke-14 klasemen sementara.

Seusai pertandingan, pelatih kepala Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, berterima kasih kepala pemain,ofisial dan suporter.

"(Kemenangan) Ini hasil kerja keras tim. Ditambah lagi, Sriwijaya FC berulang tahun ke-12. Sangat luar biasa untuk kami," katanya.  

Widodo juga sempat mengomentari kepemimpinan wasit. Menurut dia, wasit M Thorik memimpin dengan baik meski ada 1-2 keputusan yang mesti dimaklumi.

"Bukan karena Sriwijaya FC memenangi laga. tetapi sepak bola Indonesia butuh wasit yang seperti ini," tuturnya.

Sementara itu, Musafri enggan menyebut dirinya pahlawan. Dia menilai kemenangan ini berkat kerja keras tim.

"Saya tidak berpikir seperti itu. Saya hanya bekerja keras untuk Sriwijaya FC dan akhirnya menang," ujarnya.

Dari kubu Persija, pelatih M Al Haddad menilai timnya tampil baik pada babak pertama. Namun, segalanya berubah bagi Persija sejak pertengahan babak kedua. 

"Pada babak kedua, kami kalah dan pemain tidak fokus lagi dengan serangan tim," ujar dia.

Mamak, panggilan akrabnya, juga mengakui bahwa pada babak kedua Sriwijaya banyak melakukan serangan hingga akhirnya, gawang Persija kebobolan dua gol.

"Selamat buat Sriwijaya FC. Kami akan evaluasi lagi dan jangan sampai kami masuk zona degradasi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com