Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Siap Kembali ke Italia, tetapi...

Kompas.com - 03/09/2016, 16:14 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Marca

MUENCHEN, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, secara terang-terangan siap berkarier lagi di Italia. Namun, dia bakal menolak jika ditunjuk sebagai juru taktik tim nasional. Mengapa demikian?

Sebagai seorang pelatih, kepiawaian Ancelotti sudah tak perlu diragukan lagi. Dia telah menangani sejumlah klub besar Eropa dan selalu sukses mempersembahkan gelar juara.

Salah satu klub yang pernah berjaya di tangan Ancelotti adalah AC Milan. Delapan musim melatih klub tersebut, Ancelotti meraih tujuh gelar bergengsi, termasuk dua trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan scudetto.

Ancelotti pun mengaku punya kesempatan untuk kembali melatih AC Milan setelah dirinya dipecat oleh Real Madrid pada Mei 2015.

"Saya mempunyai peluang untuk kembali ke Milan. Namun, saya rasa saat itu bukanlah waktu yang tepat. Apakah saya akan kembali ke Serie A? Mungkin saja, karena saya orang Italia," ujar Ancelotti kepada Marca.

Akan tetapi, ketika ditanyakan mengenai peluang melatih timnas Italia, Ancelotti langsung menampiknya.

Pria 57 tahun itu berpendapat bahwa intensitas pekerjaan di timnas tidak serutin ketika dirinya menangani sebuah klub.

"Saya tak akan mengambil pekerjaan sebagai pelatih tim nasional. Saya lebih suka bekerja setiap hari di klub," kata Ancelotti menjelaskan.

Sebelum menjajal karier sebagai pelatih, Ancelotti sempat mengambil kursus kepelatihan terlebih dahulu di Coverciano, Italia.

Ia pernah pula menjadi asisten Arrigo Sacchi di timnas Italia pada periode 1992-1995.

Semasa dirinya menjadi asisten pelatih, Italia sempat meraih status finalis Piala Dunia 1994.

Setelah itu, Ancelotti mengawali karier kepelatihan klubnya di kancah Serie B bersama Reggiana. Berkat polesannya, Reggiana berhasil promosi ke Serie A.

Selepas dari Reggiana, Ancelotti kemudian melatih Parma, Juventus, Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Real Madrid, dan hingga kini berada di Bayern Muenchen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com