Laga Emosional bagi David Laly Ketika Persib ke Jayapura

BANDUNG, KOMPAS.com - Lawatan Persib Bandung ke tanah Papua pada pekan ke-11 Kompetisi Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 punya makna spesial bagi pemain sayap Persib, David Laly. Sebab, dia akan bermain di kampung halaman.

Persib akan melawan Persipura pada Kamis (21/7/2016) di Stadion Mandala, Jayapura. Bagi pria berusia 24 tahun itu, laga nanti sangat emosional karena kembali datang ke kampung halaman untuk mengemban tugas menjegal tim yang pernah membesarkannya.

David tak menyangkal jika perasaannya campur aduk. Di satu sisi, ia sumringah bisa pulang kampung tetapi di sisi lain, ia harus menjaga muka Persib agar tak tercoreng.

"Tentunya ada perasaan yang berbeda, kali ini bermain di lapangan di mana karier awal aku di liga profesional. Tapi sekarang datang ke sana dengan beda tim, sebagai bagian dari tim Persib dan Persipura sebagai tempat awal karier, jadi ya terharu bisa main di sana," ucap David, Rabu (20/7/2016).

Dia mengaku cukup gugup ketika harus berhadapan dengan Boaz Solossa dan kawan-kawan.

"Pasti lah nervous ada, kita kembali ke stadion yang pernah membesarkan nama kita. Apalagi suasana suporter. Tapi pas di lapangan pasti beda, sudah tidak ada nervous," ujarnya.

Kendati begitu, pria kelahiran Jayapura 7 November 1991itu tetap bersikap profesional. Terlebih Persib butuh poin guna mengangkat posisi di klasemen sementara.

"Apalagi pelatih sudah siapkan taktik dan strategi sehingga bila dijalankan bisa berhasil. Tuan rumah pasti ada target juga, cuma yang pasti kami ingin meraih poin. Yang penting kerja keras dulu," ujarnya.