Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Catatan Djadjang Nurdjaman untuk Persib

Kompas.com - 28/06/2016, 22:32 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung dipastikan kembali diarsiteki Djadjang Nurdjaman. Manajemen Persib mengambil langkah cepat guna mendongkrak performa Maung Bandung yang tengah anjlok.

Djadjang tak menampik jika ia datang pada situasi kurang menguntungkan. Kekalahan atas Persegres Gresik, Senin (27/6/2016), membuat posisi Persib kian terjerembab ke papan bawah klasemen sementara TSC 2016. Ironisnya, Persib terpuruk saat tim dipenuhi pemain bintang.

"Yang pasti situasinya saat ini kurang mengenakan, saya harus masuk dalam kompetisi yang sudah berjalan. Dalam kondisi klasemen yang kurang bagus bahkan di menengah ke bawah," ucap Djanur saat ditemui di kediamannya, Selasa (28/6/2016).

Menyadari ada yang salah dengan Persib, Djanur pun memberikan sejumlah catatan penting untuk Atep dan kawan-kawan.

"Saya harus berbuat dan tetap optimistis ke depan karena dari materi pemain tidaklah buruk. Tidak buruk meski tidak istimewa dan masih bisa diotak-atik apalagi jumlahnya banyak," tuturnya.

Salah satu yang menjadi sorotan Djanur yakni minimnya kreasi di lini tengah yang menyebabkan alur bola ke lini depan tak maksimal.

"Sebetulnya masalah di tengah ke depan, kalau belakang bagus karena bisa beberapa kali clean sheet tapi setelah kalah dari Surabaya mulai harus evaluasi. Yang dibenahi semua, tapi problem utama di tengah ke depan karena tidak produktif," kata pria berusia 58 tahun itu.

Pada pertandingan kontra Persegres, Djanur menilai Atep cs terlalu banyak melakukan long pass. Kondisi itu disebabkan buruknya transisi serangan.

Selain itu, ia pun turut menyoroti persoalan internal tim yang kurang solid. Bahkan, ia sedikit menyindir gaya kepemimpinan mantan pelatih Persib, Dejan Antonic, yang kurang memberikan pendekatan personal terhadap para pemain.

"Memang suasana di tim kemarin tidak dibentuk saja kekompakannya. Saya tetap mengikuti perkembangan tim meski di luar. Saya sudah punya kiat tersendiri dan akan kembali melakukan itu. Semua dalam kebersamaan termasuk pergi latihan bareng karena kemarin kan pergi sendiri-sendiri, pelatih juga ga bareng," tutur Djanur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com