MARSEILLE, KOMPAS.com - Tim nasional Inggris terancam susah tidur jelang melakoni laga perdana penyisihan Grup B Piala Eropa melawan Rusia, di Stade Velodrome, Marseille, Sabtu (11/6/2016).
Kekhawatiran tersebut muncul setelah Wayne Rooney ditempatkan di hotel yang jaraknya dekat dengan fan zone.
Manajer Roy Hodgson bersama pemainnya menentap di hotel Golden Tulip Massalia. Lokasi hotel tersebut dekat dengan area kumpul suporter di mana ribuan orang berkumpul di tempat tersebut hingga Sabtu pagi.
Baca Juga:
Tidak Ada Nobar Piala Eropa 2016
Spanyol Dipastikan Tanpa Suporternya yang Paling Setia
Cantiknya Menara Eiffel selama Piala Eropa 2016
Area tersebut bakal ramai karena akan menjadi pusat berkumpulnya suporter Inggris dan Rusia, serta suporter Perancis yang menantikan kickoff melawan Rumania pada Jumat malam.
Sebetulnya, fan zone dibuka hingga pukul 1 pagi waktu setempat tetapi kerumunan suporter disinyalir akan bertahan di area tersebut.
Dengan demikian, Hodgson dan pemainnya hanya bisa berharap kebisingan suporter tidak membuat mereka terjaga sebelum melakoni laga perdana.
Selain ancaman kebisingan, fan zone juga dianggap ancaman besar bagi serangan teroris dan kekhawatiran menjadi lokasi bentrok antara kedua kubu.
Kekhawatiran ini tidak lantas membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyalahkan UEFA di mana mereka yang memutuskan hotel tim. Hal itu mengingat Rusia tinggal di Hotel Marseille Palm Bech yang dekat dengan fan zone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.1? day to go! #euro2016#TogetherForEngland https://t.co/7xeGYt7cPi
— England (@England) June 10, 2016