Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali Juara Dunia Pele Laku Rp 6,5 Miliar

Kompas.com - 09/06/2016, 04:30 WIB

KOMPAS.com - Medali juara dunia yang dimiliki Pele saat mengantarkan tim nasional Brasil juara dunia pada 1958 dan 1962 laku senilai Rp 6,5 miliar.

Seperti dilansir dari BBC pada Rabu (8/6/2016), sejumlah memorabilia milik Pele dijual oleh rumah pelelangan di London, di antaranya tiga medali juara dunia, sepatu, dan replika Trofi Jules Rimet.

Medali juara dunia Brasil pada 1958 milik Pele laku seharga 200.000 poundsterling atau sekitar Rp 3,8 miliar. Nilai ini jauh di atas harga taksiran awal, antara 70.000 dan 140.000 poundsterling.

Harga medali juara Piala Dunia 1958 itu lebih mahal dibandingkan saat Pele mengantarkan Brasil juara dunia pada 1962 yang "cuma" dihargai 140.800 poundsterling atau sekitar Rp 2,7 miliar.

Perbedaan harga hampir 60.000 poundsterling itu dinilai cukup wajar. Piala Dunia 1958 menjadi momentum Pele dikenal publik sepak bola dunia.

Ketika itu, Pele yang baru berusia 17 tahun menjadi bocah ajaib saat mengantarkan Brasil menjadi juara dunia. Gol dia pada final menghadapi tuan rumah Swedia diklaim sebagai yang terbaik pada abad ke-20.

Pelelangan tinggal menyisakan satu medali juara dunia Pele pada 1970. Namun, hingga berita ini diturunkan, medali tersebut masih dalam tahap penawaran.

Saat menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya pada 1970, Brasil berhak mendapatkan Trofi Jules Rimet secara permanen. Pele yang menjadi bagian dari sejarah itu pun mendapatkan replika dari trofi tersebut.

Nilai replika dari trofi yang mengambil nama dari penggagas FIFA milik Pele itu diperkirakan bakal laku antara 281.000 dan 420.000 poundsterling, termahal dibandingkan memorabilia lainnya.

Selain memorabilia Piala Dunia, Pele juga melelang kostum sepak bola yang digunakannya di film "Escape to Victory". Kostum pada film berlatar Perang Dunia II itu laku 8.025 poundsterling (Rp 154 juta).

Memorabilia lain milik Pele yang laku dilelang antara lain trofi atlet terbaik dari L'Equipe (20.480 poundsterling), penghargaan FIFA pada 2007 (30.720 poundsterling), dan buku untuk menghormati catatan 1.000 gol milik dia (162.500 poundsterling).

Total, ada sekitar 2.000 memorabilia yang diikutkan dalam pelelangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com