Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Perancis dan Penghormatan Cruyff

Kompas.com - 26/03/2016, 07:30 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber L'Equipe

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Antoine Griezmann mengimbau Perancis untuk belajar dari kesalahan yang mereka lakukan pada laga persahabatan kontra Belanda di Amsterdam Arena, Jumat (25/3/2016) waktu setempat. Griezmann juga membahas soal penghormatan terhadap Johan Cruyff saat laga tersebut.

Pada babak pertama, Perancis sudah unggul 2-0 berkat gol Griezmann dan Olivier Giroud. Namun, memasuki babak kedua, permainan Perancis mengendur dan membuat Belanda bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Beruntung bagi Les Bleus - julukan Perancis. Mereka sanggup kembali unggul atas tuan rumah berkat gol Blaise Matuidi pada pengujung pertandingan.

Kendati menang, kondisi itu membuat Griezmann resah. Pemain berusia 25 tahun itu merasa Perancis harus membenahi segala kekurangan yang masih terlihat pada laga tersebut.

"Kemenangan ini penting. Akan tetapi, meskipun sempat memulai dengan baik, Perancis membuat kesalahan kecil pada babak kedua. Kami pun harus membayarnya dengan kebobolan dua gol," ujar Griezmann seperti dikutip dari L'Equipe.

"Kami akan belajar dari sejumlah kesalahan. Kami ingin mempersiapkan diri jelang Piala Eropa, dan tentunya kami harus memenangi semua laga," ucapnya.

Griezmann pun berkomentar soal penghormatan terhadap legenda Belanda, Johan Cruyff, yang baru saja meninggal dunia akibat kanker paru-paru pada Kamis (24/3/2016).

FRANCK FIFE/AFP Semua orang yang berada di Amsterdam Arena, Jumat (25/3/2016), memberikan penghormatan terhadap legenda Belanda yang baru saja meninggal dunia, Johan Cruyff.

Pada menit ke-14, wasit menghentikan pertandingan agar semua orang di stadion dapat bertepuk tangan untuk menghormati Cruyff. Penghormatan itu dilakukan setelah Giroud mencetak gol kedua Perancis pada menit ke-13.

Nomor 14 memang begitu identik dengan Cruyff. Sebab, kala masih bermain, Cruyff selalu mengenakan nomor punggung tersebut.

"Itu adalah sebuah penghargaan besar yang terjadi setelah gol (Giroud). Agak sedikit aneh, tetapi saya tetap ikut bertepuk tangan," tutur Griezmann.

Setelah menghadapi Belanda, Perancis akan menghadapi Rusia pada Selasa (29/3/2016) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Pada waktu yang sama, Belanda berkunjung ke Stadion Wembley untuk menghadapi Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com