Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Harus Diberikan Kebebasan dalam Bermain

Kompas.com - 20/03/2016, 07:03 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Sina Sport
MADRID, KOMPAS.com - Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, menganggap Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain depan terbaik dunia. Namun, Ancelotti menilai predikat itu baru berlaku jika Ronaldo diberikan kebebasan dalam bermain.

Belakangan ini, Ronaldo kerap mendapatkan kritik dari berbagai pihak soal penampilannya. Tak sedikit orang yang menilai bahwa Ronaldo telah mengalami penurunan kualitas.

Pada musim ini, Ronaldo mencetak 40 gol dari 37 laga di seluruh kompetisi. Jika dibandingkan dengan torehan Ronaldo pada musim sebelumnya, angka tersebut memang menurun.

Selain itu, dalam perebutan gelar FIFA Ballon d'Or 2015, Ronaldo juga kalah bersaing dengan pemain Barcelona, Lionel Messi. Ronaldo pun dianggap sudah kehilangan sentuhan terbaiknya.

Kendati demikian, Ancelotti mempunyai pandangan tersendiri soal Ronaldo. Pandangan itu didasari oleh pengalaman Ancelotti melatih Ronaldo di Real Madrid pada 2013-2015.

Ancelotti berpendapat, Ronaldo harus diberikan kebebasan dalam bermain agar dapat menampilkan performa terbaiknya.

"Posisi terbaik Ronaldo bukanlah penyerang tengah. Dia lebih suka mencari ruang dan membangun serangan," ujar Ancelotti dalam kolomnya di Sina Sport, Sabtu (19/3/2016).

"Di bawah asuhan saya, dengan formasi 4-3-3, Ronaldo bermain di sayap kiri. Namun, kita sering melihatnya berada di kedua sisi sayap. Dia harus memiliki kebebasan total," kata Ancelotti, yang sudah dipastikan menjadi pelatih Bayern Muenchen mulai musim depan.

MARCO BERTORELLO/AFP Cristiano Ronaldo saat masih dilatih oleh Carlo Ancelotti.

Menurut Ancelotti, dengan adanya kebebasan, pergerakan Ronaldo akan semakin sulit diprediksi oleh lawan-lawannya.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Saya tak pernah melatih pemain yang lebih baik dari Ronaldo," tutur Ancelotti.

Saat Ancelotti masih menangani Real Madrid, Ronaldo dkk berhasil merengkuh satu gelar Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com