Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Positif dari Debut Benitez di Newcastle

Kompas.com - 15/03/2016, 11:49 WIB


LEICESTER, KOMPAS.com
- Rafael Benitez mengalami kekalahan 0-1 dari Leicester City pada laga debutnya melatih Newcastle United dalam laga Premier League di Stadion King Power, Senin (14/3/2016). Namun, dia sisi positif dari timnya.

Gol penyerang Leicester, Shinji Okazaki, membuat pasukan Claudio Ranieri duduk nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 63 poin. Sebaliknya, Newcastle terjebak di posisi ke-19 lewat perolehan 24 angka.

Kendati demikian, Benitez masih melihat sisi positif dari laga debutnya sebagai manajer The Magpies, julukan Newcastle.

"Kami memulai laga dengan sangat baik dan memiliki dua peluang bagus. Setelah 20 menit, Leicester mulai menekan hingga mencetak gol, dan bermain seperti yang mereka inginkan dengan mengandalkan serangan balik," kata Benitez kepada BBC.

"Leicester bekerja sangat keras dan tempo bermain mereka tidak mudah untuk dihadapi oleh tim mana pun," ucap dia lagi.

Bagi Benitez, ini merupakan pertandingan pertamanya sejak didepak Real Madrid pada Januari 2016. Dia memiliki tugas untuk meloloskan Newcastle dari jerat degradasi.

"Kami bermain bagus. Anda bisa melihat komitmen dan gairah tim," ujar pria berusia 55 tahun itu.

"Ada banyak hal positif. Tim sudah menunjukkan bahwa mereka yakin mereka bisa menang. Kini, setiap pertandingan akan menjadi penting bagi kami," tuturnya.

Juara Review Premier League - Pekan Ke-30 (Senin)

Selanjutnya, Newcastle akan menjamu Sunderland di St. James Park, Minggu (20/3/2016). Ini adalah pertandingan derbi.

"Kami tahu pertandingan berikutnya melawan Sunderland adalah derbi dan itu akan menjadi penting untuk semua orang. Saya merasa fans benar-benar mendukung dan mereka akan menjadi pemain ke-12 untuk pertandingan nanti," kata Benitez.

Dia pun antusias menjalani tantangannya di Newcastle karena reaksi positif para stakeholders klub.

"Saya menyukai staf, penggemar, dan seluruh orang di balik Newcastle, semuanya positif. Sekarang, kami harus memberi apa yang mereka inginkan di lapangan," ucapnya.

Premier League bukan hal yang baru bagi Benitez. Pasalnya, dia sempat menangani Liverpool dalam kurun waktu 2004-2010. Bersama The Reds, Benitez mempersembahkan empat gelar bergengsi, termasuk sebuah trofi Liga Champions pada musim 2004-2005.

Catatan impresif Benitez tersebut yang membuat pendukung Newcastle berharap agar klub kesayangannya mampu lepas dari jurang degradasi.

"Kami memiliki banyak hal yang harus dilakukan dan para pemain perlu istirahat serta bekerja keras," tutur Benitez. (Septian Tambunan) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com