Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Mau Ubah ISC Menjadi ISL? Ini yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 11/03/2016, 20:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — PSSI sudah melakukan persiapan untuk menjalankan program-program yang sempat terhenti lantaran adanya SK sanksi administratif dari Kemenpora. PSSI yakin, SK tersebut sudah tak berlaku setelah Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Kemenpora.

Salah satu program besar yang menjadi prioritas adalah kembali menggulirkan Indonesia Super League (ISL) yang sebenarnya telah sengaja dilupakan.

Kenapa dilupakan? Sebab, PT Liga Indonesia (LI) sebagai operator yakin bahwa selama kekisruhan PSSI-Kemenpora masih terjadi, mereka sulit menggulirkan kompetisi kasta tertinggi itu.

Sebagai solusi untuk membuat ajang jangka panjang, PT LI membentuk anak perusahaan, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), untuk menjadi operator Indonesia Soccer Competition (ISC).

Direncanakan, jika sanksi PSSI atau pembekuan PSSI dicabut, maka ada opsi bahwa ISC berubah menjadi ISL.

Meski begitu, perubahan dari ISC ke ISL ternyata tak mudah. Butuh penyesuaian di berbagai aspek. Setidaknya, ada tiga hal mendasar.

Pertama, ISC tak mengenal sistem promosi dan degradasi. Bila ISC menjadi ISL, maka proses itu akan ada.

"Apakah klub sudah siap? Selama ini klub cenderung lebih santai mempersiapkan diri mengikuti ISC karena tak ada beban degradasi," ujar Tigor Shalom Boboy, Sekretaris PT Liga, seperti dikutip dari Juara.net.

Poin kedua terkait International Transfer Certificate (ITC). ISC tak mengenal ITC, sekalipun untuk pemain asing yang baru menginjakkan kakinya di Indonesia.

Bila berbicara ISL, ITC wajib dikantongi pemain asing yang baru pertama bermain di Tanah Air.

Ketiga, soal verifikasi peserta yang mengacu pada program lisensi klub AFC yang akan diberlakukan di ISL. Lagi-lagi, Tigor mempertanyakan kesiapan klub. (Kukuh Wahyudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com