Setelah Putusan MA, PSSI Bersiap Gelar ISL

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan menyatakan bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) siap diselenggarakan lagi. Sebab, PSSI dianggap tidak lagi mendapat gangguan hukum terkait status pembekuan.

Mahkamah Agung memang telah menolak permohonan kasasi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi perihal pembekuan PSSI. Putusan dianggap berkekuatan hukum tetap sehingga dalam 21 hari, Surat Keputusan Menpora tertanggal 17 April 2015 secara otomatis gugur.

Ini disambut positif oleh PSSI. Bahkan, PSSI berencana menggelar ISL, yang vakum sejak 2 Mei 2015.

"Ketua Umum (La Nyalla Mattalitti) sudah menginstruksikan untuk menyiapkan ISL. Kami segera berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia," kata Aristo dalam jumpa pers di Senayan, Selasa (8/3/2016).

"Kompetisi ini merupakan jantung sepak bola Indonesia," ucap dia.

Akan tetapi, ISL diyakini tidak akan menghalangi pelaksanaan ajang lain seperti Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship (ISC). Asalkan, keduanya berstatus menjadi pra-turnamen menjelang ISL.

Piala Bhayangkara bakal berlangsung dari 17 Maret hingga 2 April 2016. Adapun ISC digelar mulai 15 April sampai 18 Desember 2016.