Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiki-taka Dianggap seperti Catur

Kompas.com - 23/02/2016, 15:27 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Arda Turan, melihat kesamaan antara gaya tiki-taka dan permainan catur. Sebab, tiki-taka tidak mudah dipraktekkan seperti kelihatannya.

Turan sering menyaksikan permainan tiki-taka saat masih membela Atletico Madrid. Namun, dia baru bisa memeragakan secara langsung sejak didaftarkan sebagai anggota La Blaugrana pada Januari 2016.

Gelandang berkebangsaan Turki ini pun melihat ada perbedaan ketika masih menjadi saksi dan pelaku tiki-taka.

"Permainan catur terlihat mudah dimainkan, tetapi ternyata tidak. Tiki-taka juga begitu. Setiap orang memiliki tugas, posisi, dan memenuhi kewajiban masing-masing," kata Turan.

Gaya ini mulai mencuat saat diadaptasi oleh Barcelona asuhan Josep Guardiola pada 2008. Selaku suksesor, Luis Enrique kembali menerapkan permainan serupa di Barcelona.

Setali tiga uang, Guardiola dan Enrique mampu memborong tiga gelar sekaligus pada musim pertamanya. Namun, menurut Turan, capaian ini tak lantas menghilangkan rasa lapar Barcelona.

"Kami memiliki satu tujuan, yatu mengulangi capaian musim lalu. Kami ingin memenuhi halaman utama media masa lagi, terutama untuk Liga Champions," ucap Turan.

Berikutnya, Barcelona akan bertandang ke markas Arsenal, Stadion Emirates, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (23/2/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com