Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romario Tidak Memperhitungkan Ronaldo dan Messi

Kompas.com - 20/02/2016, 21:33 WIB
KOMPAS.com - Mantan bintang internasional Brasil, Romario, tak memasukkan nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dalam daftar lima pesepak bola terbaik di muka bumi ini. Peraih gelar Pemain Terbaik Dunia 1994 ini pun menyebut kompatriotnya, Neymar, bisa mengalahkan Messi dalam persaingan memperebutkan Ballon d'Or.

Romario, yang termasuk aktor di balik kesuksesan Selecao menjadi juara Piala Dunia 1994, menempatkan legenda sepak bola Brasil, Pele, di posisi teratas daftar pemain terbaik, diikuti dirinya. Sedangkan megabintang Argentina, Diego Maradona, berada di urutan ketiga, disusul Ronaldo dan Zinedine Zidane.

"Saya pikir saya pantas berada dalam daftar karena semua pencapaianku, atas apa yang saya lakukan, karena tidak semua atlet mendapatkan apa yang saya raih," ujar pria 50 tahun ini kepada Esporte Pono Final.

Sementara itu Messi, yang baru saja membuat sejarah dengan mencetak gol ke-301 saat membantu Barcelona menang 3-1 atas Sporting Gijon, Rabu (17/2/2016), tidak "dianggap" oleh Romario. Padahal, striker berusia 28 tahun itu adalah peraih gelar Ballon d'Or terbanyak (5 kali). Dia justru menyebut Neymar akan mengalahkan Messi sebagai pesepak bola terbaik di dunia.

"Neymar memiliki segalanya untuk menjadi lebih besar dari Messi," ujar Romario.

Memang, hanya Ronaldo dan Messi menjadi penguasa Ballon d'Or selama hampir satu dekade terakhir. Akan tetapi, gelar mereka tersebut menjadi "cacat" jika memperhitungkan level internasional karena Ronaldo dan Messi belum pernah memenangi Piala Dunia.

Sedangkan prestasi Romario nyaris sempurna. Satu-satunya trofi yang dia tak pernah raih hingga gantung sepatu adalah Liga Champions. Romario hanya sempat menjadi finalis Liga Champions bersama Barcelona pada musim 1993-1994.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Penjelasan Eng Hian Soal Cedera Apriyani di Uber Cup ,2024

Badminton
Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Irak Kehilangan 1 Pemain, Keuntungan bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com