Gara-gara Sebutan "Gay", Blanc Kecam Pemain PSG

PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, mengkritik Serge Aurier menjelang partai kontra Chelsea pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (16/2/2016).

Aurier dianggap telah mengganggu keharmonisan ruang ganti dan citra klub. Lewat sebuah wawancara di Periscope, Sabtu (13/2/2016), dia sempat menyebut Blanc sebagai sosok penyuka sesama jenis dan menganakemaskan Zlatan Ibrahimovic.

Atas komentarnya, Aurier dicoret dari skuad untuk melawan Chelsea. Keputusan ini diambil langsung oleh Presiden Nasser al-Khelaifi.

Blanc pun menyesali perbuatan Aurier, yang notabene merupakan pemain inti di skuad Les Parisiens.

"Dua tahun lalu, saya berkomitmen membawa dia ke Paris. Jadi, dengan apa yang saya lihat kemarin, ini bentuk ucapan terima kasih? Ini menyedihkan," kata Blanc.

"Saya tak akan mengatakan apa pun lagi karena berada di sini untuk berbicara tentang pertandingan kontra Chelsea," tutur dia.

Aurier sendiri sebenarnya diproyeksikan bermain pada partai melawan Chelsea. Namanya juga terlanjut didaftarkan untuk fase gugur.

"Akan tetapi, lebih baik kalau dia tinggal di rumah dan saya tak mengetahui apa pun tentang dia. Saya tak akan bisa menerima karena dia telah merusak citra klub," ucap Blanc.

Bukan kali pertama Aurier bertindak kontroversial. Pada musim lalu, dia sempat mengecam wasit Bjorn Kuipers, yang melayangkan kartu merah untuk Zlatan Ibrahimovic. Akibatnya, Aurier diganjar skors tiga pertandingan di Liga Champions.