Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok di Balik Kesuksesan Trezeguet Saat di Juventus

Kompas.com - 06/02/2016, 17:07 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

TURIN, KOMPAS.com - Mantan penyerang Juventus asal Perancis, David Trezeguet, mengungkapkan sosok di balik kesuksesannya saat berkarier di Italia. Sosok itu adalah Marcello Lippi.

Pada Piala Eropa 2000, Trezeguet mencuri perhatian melalui penampilan impresifnya bersama Perancis. Dia juga sukses membawa Les Bleus memenangi turnamen dengan mengalahkan Italia 2-1 pada laga final.

Performa positif Trezeguet tersebut rupanya menarik minat Juventus. Alhasil, pemain yang juga memiliki keturunan Argentina itu diboyong Juventus pada Juli 2000 dari AS Monaco.

Keputusan Juventus mendatangkan Trezeguet ternyata tepat. Pada musim pertamanya berseragam Bianconeri, pemain kelahiran 15 Oktober 1977 itu mampu menyumbangkan kontribusi yang memuaskan.

Dari 30 pertandingan di Serie A dan Liga Champions, Trezeguet berhasil menorehkan 15 gol. Sebagai pemain anyar di Serie A, jumlah gol tersebut tergolong bagus.

Kiprah positifnya di bawah bendera Juventus tak berhenti sampai di situ. Pada musim 2001-2002, karier Trezeguet kian menanjak dengan menorehkan 32 gol dari 46 laga di seluruh kompetisi.

Pada musim itu pula, Trezeguet juga sukses menjadi top scorer Serie A bersama Dario Hubner (Piacenza), dengan torehan 24 gol.

Secara keseluruhan, hingga masa akhirnya di Juventus pada Agustus 2010, Trezeguet telah membukukan 171 gol dari 316 pertandingan di seluruh kompetisi.

Kenangan manis bersama Juventus tentunya menjadi salah satu momen yang tak terlupakan dalam karier sepak bola Trezeguet. Sebab, Trezeguet meraih puncak kariernya di level klub bersama Juventus.

Namun, Trezeguet menuturkan, kariernya di Juventus tak akan melesat jika dirinya tidak mendapatkan kepercayaan dari Lippi. Sosok Lippi dinilai Trezeguet sangat berjasa bagi perkembangan kariernya di Italia.

"Jika saya harus mengatakan siapa pelatih yang berjasa sepanjang karier, saya tak ragu menyebut nama Marcello Lippi. Awalnya, saya tak mengenal dia. Namun, ketika saya melihatnya pada hari pertama latihan, saya langsung merasakan antusiasme," ujar Trezeguet.

"Lippi memberikan kepercayaan diri yang saya perlukan untuk menunjukkan kualitas, terutama setelah hengkangnya Filippo Inzaghi (ke AC Milan pada Juli 2001). Lippi juga berjasa saat saya menjadi pencetak gol terbanyak Serie A, dan membuat saya belajar apa artinya menjadi bagian dari Juventus," ucapnya.

10 tahun bersama Juventus, Trezeguet mencicipi dua gelar Scudetto, dua Supercoppa Italiana, dan satu gelar Serie B. Sebenarnya Trezeguet juga sempat membawa Juventus ke final Liga Champions pada 2003, tetapi dikalahkan oleh AC Milan melalui adu penalti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com