Manchester City Awali Liga Champions dengan Rasa Marah

MANCHESTER, KOMPAS.com - Kapten Manchester City, Vincent Kompany, menyatakan timnya masih dinaungi rasa marah seiring kegagalan di Liga Champions beberapa musim terakhir. Perasaan itu bakal jadi motivasi saat melawan Juventus di Stadion Etihad pada fase grup Liga Champions, Selasa waktu setempat atau Rabu (16/9/2015) dini hari WIB.

Di kasta teratas Eropa ini, Manchester City tak pernah tampil impresif. Prestasti terbaik mereka hanya menembus babak 16 besar pada 2013-2014 dan 2014-2015.

Rentetan kegagalan Manchester City di Liga Champions juga dilatari faktor lawan. Musim lalu, mereka dijegal Barcelona pada babak 16-besar.

"Dalam lima musim terakhir, kami melawan Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Muenchen. Kami merasa kecewa dan frustrasi pada beberapa musim. Kami harus memanfaatkan rasa marah dan energi tersebut pada pertandingan besok," kata Kompany.

Untungnya, Manchester City mengalami tren positif sebelum pertandingan ini. Mereka selalu memenangi lima partai pertama Premier League dan belum pernah menderita kebobolan.

"Kami punya kepercayaan diri di Premier League dan harus menularkannya di Premier League. Jika tak melakukan hal tersebut, kami akan selalu menyisakan kekecewaan di Liga Champions," lanjut pemain belakang asal Belgia tersebut.