Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carragher Heran dengan "Obsesi" Rodgers

Kompas.com - 13/09/2015, 19:32 WIB
LIVERPOOL, KOMPAS.com - Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, mengaku heran dengan strategi Brendan Rodgers ketika The Reds dikalahkan Manchester United (MU) 1-3 pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (12/9/2015).

Kemenangan Setan Merah ditentukan oleh gol Daley Blind, Ander Herrera (penalti), dan Anthony Martial. Sementara itu, satu-satunya gol skuad The Reds dilesakkan oleh Christian Benteke.

Pada pertandingan tersebut, Rodgers memainkan tiga pemain di lini serang, Benteke, Danny Ings, dan Roberto Firminho. Ketiga pemain tersebut ditopang oleh James Milner, Lucas, dan Emre Can di lini tengah.

"Saya tidak mengerti dengan obsesi memainkan formasi 4-3-3. Itu tidak cukup untuk mendukung Benteke di lini depan. Brendan Rodgers datang ke klub dan hal itu (memainkan formasi 4-3-3) tidak bekerja," ujar Carragher.

"Mereka mengalami musim yang hebat dengan dua striker di depan dan saat itu mereka benar-benar menyatu sebagai tim. Jadi, ini semua tergantung kepada manajer. Mereka memiliki banyak striker, tidak ada striker sayap, namun dia tetap melanjutkan bermain 4-3-3. Mereka tidak punya penyerang sayap, hanya Jordon Ibe."

"Bagi saya, Philippe Coutinho bukan seorang penyerang sayap dan saya tidak mengerti apa tujuannya memainkan Danny Ings di posisi itu. Dia tidak memberikan dukungan berarti untuk Benteke. Berpikirlah berapa banyak striker yang Liverpool miliki. Bahkan, Sturridge belum kembali bermain," tutur Carragher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com