Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci Kesuksesan Ferguson bersama MU

Kompas.com - 05/09/2015, 08:03 WIB
KOMPAS.com - Manajer tersukses sepanjang masa Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan rahasia keberhasilannya membawa Setan Merah meraih banyak trofi selama 26 tahun menjadi bos di Old Trafford. Pria 73 tahun ini mengatakan disiplin menjadi kunci utama sehingga dia selalu fokus akan hal tersebut.

Apa yang dikatakan Ferguson merupakan intisari dari buku terbarunya, "Leading", yang diluncurkan pada 22 September nanti. Pria asal Skotlandia ini menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah mengubah gaya manajerialnya jika kembali mendapat tugas serupa.

"Orang akan memberikan seorang manajer banyak kesempatan untuk melakukan apa yang diinginkannya sehingga mendapatkan yang terbaik. Anda tak perlu terlalu sering memberikan hukuman sebelum mereka mendapatkan pesan," ujar Ferguson.

"Saya meletakkan disiplin di atas segalanya dan itu mungkin yang menyebabkan kami meraih banyak gelar. Tetapi jika saya harus mengulangi hal yang sama, saya akan melakukannya persis seperti itu karena disiplin harus diutamakan sebelum yang lain."

Ferguson akan kembali mengisi halaman Facebook Manchester United dengan lebih dari enam kutipan, di antaranya soal kerja tim, keputusan dan persiapan. Dalam serial buku tersebut, Ferguson mengatakan: "Buku ini menyatukan keterampilan dan filosofi kunci yang saya kembangkan selama 38 karierku sebagai manajer sepak bola dan mengacu kepada pengalamanku mengelola beberapa bakat terbesar dalam pertandingan yang memiliki tekanan tinggi."

Ferguson mengawali karier manajernya di East Stirlingshire pada 1974, sebelum menangani St Mirren (1974-1978), Aberdeen (1978-1986) dan Skotlandia (1985-1986). Nah, sejak 1986 hingga pensiun pada 8 Mei 2013, Ferguson menjadi bos klub elite Premier League, Manchester United.

Selama lebih dari dua dekade di Old Trafford, Ferguson mempersembahkan 38 trofi, termasuk 13 gelar Premier League, 5 Piala FA dan dua Liga Champions. Itu belum termasuk penghargaan individu, yang telah menyesaki lemari trofinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com