Profil Tim Grup A Piala Presiden

Grup A:

Persib Bandung

Persib Bandung didaulat menjadi tuan rumah Grup A. Hal ini dinilai bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi klub yang musim lalu berhasil meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) tersebut.

Menilik sejumlah laga uji coba, skuad Persib tidak mengalami banyak perubahan. Di lini depan, Makan Konate dan Zulham Zamrun bakal menjadi andalan, sementara Vladimir Vujivic akan tetap menjadi tumpuan menjaga pertahanan skuad Maung Bandung.

Nama Lengkap: Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung
Julukan: Maung Bandung, Pangeran Biru
Manajer: Umuh Muchtar
Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Jadwal pertandingan:
Vs Persiba Balikpapan, 2 September, pukul 16.00 WIB
Vs Persebaya United, 6 September, pukul 18.00 WIB
Vs Martapura FC, 10 September, pukul 18.00 WIB

Persebaya United

Kiprah Persebaya di ajang Piala Presiden sempat terhambat lantaran sengketa dualisme klub yang masih berjalan di Pengadilan Negeri Surabaya. Namun, klub tersebut akhirnya tetap diperbolehkan ikut serta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) setelah berganti nama menjadi Persebaya United.

Untuk komposisi skuat, Persebaya United  masih mengandalkan perpaduan pemain muda dan senior. Beberapa mantan penggawa tim nasional U-19, Ilham Udin Armayn, Putu Gede, Muhammad Hargianto, Zaenuri, Shahrul Kurniawan, bakal menjadi andalan di lini tengah klub asuhan Ibnu Grahan itu.

Para pemain muda tersebut akan dipadukan dengan beberapa pemain senior, antara lain kiper Jendri Pitoy, Siswanto, dan Slamet Nurcahyo. Selain itu, pemain anyar Sengbah Kennedy, yang direkrut dari Arema Cronus, akan menambah kekuatan lini tengah Persebaya.

Nama Lengkap: Persebaya United
Julukan: Bajul Ijo
Manajer: I Gede Widiade
Pelatih: Ibnu Grahan

Jadwal pertandingan:
Vs Martapura FC, 2 September, pukul 18.00 WIB
Vs Persib Bandung, 6 September, pukul 18.00 WIB
Vs Persiba Balikpapan, 10 September, pukul 18.00 WIB

Persiba Balikpapan

Persiba Balikpapan bertekad tidak hanya menjadi tim penggembira pada ajang Piala Presiden 2015. Hal itu dilihat dari beberapa pemain yang dipanggil masuk ke dalam skuad asuhan Eduard Tjong tersebut.