Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memori Buruk Iniesta Jelang Piala Super Eropa

Kompas.com - 11/08/2015, 18:59 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber ESPN Asia


TBILISI, KOMPAS.com
- Kapten Barcelona, Andres Iniesta, memiliki kenangan buruk jelang partai Piala Super Eropa kontra Sevilla di Stadion Boris Paichadze, Selasa waktu setempat atau Rabu (12/8/2015) dini hari WIB. Sebab, Sevilla pernah mengalahkan Barcelona pada ajang yang sama.

Pada 2006, Barcelona dan Sevilla juga bertemu di Piala Super Eropa. La Blaugrana diunggulkan karena berstatus sebagai juara Liga Champions. Sedangkan Sevilla cuma kampiun Piala UEFA. Namun, Sevilla justru menang dengan skor 3-0.

"Pertandingan itu bukan memori bagus. Sevilla pantas menjadi juara. Sebab, kami seolah ingin memenangi sextuple tanpa harus melakukan apa pun," kata Iniesta.

Iniesta hanya menjadi pemain pengganti dan masuk pada menit ke-57 ketika itu. Dia menilai, rekan-rekan setimnya terlalu jemawa sehingga kalah telah. Diimbau Iniesta, mentalitas tersebut tak boleh terulang.

"Saat sudah memenangi treble, Anda pasti melihat apa lagi yang bisa diraih. Kami sadar itu tak mudah. Pertandingan besok adalah potongan pertama," ucap Iniesta

"Kami juga mengetahui lawan dengan baik. Mereka punya seorang pelatih hebat. Kami hanya fokus untuk pertandingan ini," imbuh gelandang berusia 31 tahun ini.

Situasi kali ini berbeda dengan 2006. Sembilan tahun lalu, Dani Alves masih membela Sevilla dan menjadi man of the match. Kini, Alves justru berseragam Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com