Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketakutan Blatter Andai Tonton Final Piala Dunia Wanita

Kompas.com - 06/07/2015, 05:41 WIB
ZURICH, KOMPAS.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengaku khawatir akan menjadi sasaran Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat dan ditangkap andai dirinya hadir pada final Piala Dunia Wanita 2015 di Kanada, Minggu malam atau Senin (6/7/2015) pagi WIB.

Sejak skandal korupsi FIFA dibongkar pada Mei lalu, FBI telah menahan sekitar 14 pengurus organisasi sepak bola tertinggi di dunia itu. Namun, Blatter selaku presiden luput dari penangkapan lantaran tidak pernah berada dalam jangkauan wilayah hukum FBI.

Blatter, yang mengaku sempat mengisyaratkan mundur dari kursi Presiden FIFA pada 2 Juni lalu, pun menunjukkan kekhawatirannya andai terbang menyaksikan final Piala Dunia Wanita 2015 di Vancouver. Namun, keraguan dia itu bukan lantaran keberadaan FBI.

"Saya ragu bukan karena AS punya hal konkret untuk melawan saya. Saya khawatir (penangkapan itu) akan memunculkan kegemparan publik," ujar Blatter kepada Welt am Sonntag.

"Sampai semuanya jelas, saya takkan mengambil risiko bepergian," tutur pria berusia 79 tahun yang mengaku gampang kelelahan ketika harus bepergian jauh itu.

Menurut Blatter, keraguan adalah musuh terbesar seorang pemimpin. Namun, dia meyakini pilihannya untuk tidak terbang ke Kanada sudah tepat.

"Saya tak pernah berpikir untuk menjadi kandidat (Presiden FIFA) lagi. Namun, saya di sini bertarung untuk menjaga FIFA," tutur Blatter yang akan benar-benar mundur dari kursinya saat FIFA melakukan Kongres Luar Biasa, akhir tahun ini atau awal tahun depan.

"Saya takut ada orang yang ingin menghancurkan FIFA. Namun, saya tidak takut untuk menghadapi mereka," kata Blatter lagi.  

Kekhawatiran Blatter itu pun membuat tradisi penyerahan gelar juara oleh Presiden FIFA tak terjadi di Piala Dunia Wanita 2015. Padahal, sejak menjabat pada 1998, Blatter tak pernah absen menyerahkan trofi juara.

Final turnamen yang mempertemukan juara bertahan Jepang dan Amerika Serikat itu akan dimainkan Senin pagi ini pukul 06.00 WIB. Wakil Presiden FIFA, Issa Hayatou, akan menggantikan posisi Blatter pada seremoni penyerahan trofi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com