Saat bermain di Deltras Sidoarjo pada putaran pertama musim 2012, Shin mengaku pihak Deltras masih menunggak gaji sebesar Rp 100 juta.
Kemudian, pada putaran kedua musim 2012, ketika bermain di PSMS Medan, Shin belum menerima sisa kekurangan gajinya Rp 150 juta.
Terakhir, ketika di Perseman Manokwari selama satu musim pada 2013, Shin mengatakan pihak Perseman masih belum membayar haknya Rp 500 juta.
"Ada sekitar Rp 700 juta yang belum dibayar oleh tiga klub saat aku main waktu itu pada 2012 sampai 2013 di Deltras Sidoarjo, PSMS Medan, dan Perseman Manokwari," kata Shin saat melakukan konferensi pers di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
"Pada Maret 2013, aku sempat ke Kantor PSSI untuk menemui Pak Joko Driyono selaku CEO PT Liga Indonesia, namun gagal dan sampai sekarang belum ada tanggapan," kata Shin yang juga pernah bermain untuk PSM Makassar dan PSPS Pekanbaru itu.
Menurut pengakuan Shin, dirinya juga telah mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo terkait masalah gaji tersebut.
"Aku sudah kirim surat ke presiden, hari ini ke Kemenpora. Setelah dari Kemenpora saya akan ke Mabes Polri untuk menemui Kapolri Badrodin Haiti," kata pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.