Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Neymar soal Umpatan Kasar kepada Wasit

Kompas.com - 24/06/2015, 03:45 WIB
SANTIAGO, KOMPAS.com - Penyerang Brasil, Neymar, membantah telah mengumpat wasit Enrique Osses dengan kata-kata kasar seusai menghadapi Kolombia pada matchday kedua Grup C Copa America 2015, Rabu (17/6/2015).

Pada pertandingan yang dimenangi Kolombia 1-0 itu, Neymar menerima kartu merah saat injury time. Ia dinilai melakukan tindakan tidak terpuji dengan menanduk kepala bek Kolombia, Jeison Murillo.

Neymar awalnya menerima hukuman larangan satu pertandingan atas kartu merah tersebut. Namun, setelah menerima laporan dari ofisial pertandingan, Conmebol memutuskan untuk menambah hukuman larangan tampil tiga laga.

Dalam putusannya, Conmebol menjelaskan bahwa Neymar ternyata menunggu Osses di lorong pemain seusai menerima kartu merah. Bomber Barcelona itu pun diduga mengumpat wasit asal Cile tersebut.

"Hampir tidak ada yang terjadi di dalam lorong. Aku berada di dalamnya dan aku tahu wasit datang. Aku kemudian menunggunya untuk bertanya mengapa aku diberi kartu merah," ungkap Neymar.

"Akan tetapi, kemudian ada sedikit keributan, dan petugas keamanan serta orang lain di dalam lorong berpikir bahwa aku hilang akal dan mungkin akan memukulnya (Osses) atau sesuatu seperti itu," bebernya.

Meski tanpa Neymar, Brasil tetap lolos ke perempat final seusai mengalahkan Venezuela 2-1 pada laga terakhir Grup C, di Estadio Monumental David Arellano, Minggu (21/6/2015). Neymar pun berharap Brasil dapat memenangi gelar Copa America 2015.

"Aku berharap kami semua bisa belajar dari hal ini. Brasil masih dapat memenangi pertandingan. Mereka masih bisa menjuarai Copa Amerika. brasil masih memiliki pemain-pemain hebat. Mereka bisa mengatasi hal ini," tutur Neymar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Gregoria Mariska Siap Pertahankan Peringkat di Singapore Open 2024

Badminton
Borneo FC Vs Bali United, 'Finishing' Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Madura United Terhukum Persib Bandung karena Kelalaian

Liga Indonesia
Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Madura United Kalah Telak dari Persib Bukan karena Roh Permainan Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com