Neymar menerima kartu merah seusai tampil melawan Kolombia, pada matchday kedua Grup C Copa America 2015, Minggu (21/6/2015). Bintang Barcelona tersebut diganjar kartu merah lantaran melakukan tindakan tidak terpuji dengan menanduk bek Kolombia, Jeison Murillo.
Lantaran friksi itu, Neymar dijatuhi sanksi. Awalnya, Komisi Disiplin Conmebol menjatuhi hukuman larangan bertanding satu pertandingan untuk Neymar. Namun, setelah melakukan investigasi lanjutan, Neymar diganjar skors empat pertandingan plus denda sebesar 10.000 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 133 juta).
CBF kemudian mengajukan banding tetapi akhirnya mereka membantalkan rencana tersebut. Dengan keputusan ini, Neymar dipastikan bakal absen hingga perhelatan Copa America 2015 berakhir.
"Setelah pertemuan pada Minggu (21/6/2015) malam ini antara Neymar dan staf pelatih, diputuskan bahwa CBF menerima keputusan Conmebol yang menjatuhkan hukuman empat laga dan membuatnya mengakhiri turnamen Copa America," jelas CBF dalam pernyataan resminya.
CBF juga berharap, Conmebol tidak pilih kasih. Mereka mengharapkan ketelitian yang sama apabila ada pelanggaran serupa di kompetisi lain di bawah Conmebol.
"Staf pelatih Brasil meminta maaf karena kehilangan pemain penting dalam kompetisi tahun ini. Neymar akan meninggalkan tim Brasil namun tetap berada di Sheraton Hotel di Santiago pada Senin (22/6/2015)," sambung pernyataan tersebut.