Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya FC Ingin Kompetisi Tetap Berjalan

Kompas.com - 04/05/2015, 15:57 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Antara
PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktur Keuangan Sriwijaya FC, Yuliar, mengungkapkan, klubnya sudah menerima surat pemberitahuan penghentian kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dari PT Liga Indonesia. Namun, Sriwijaya, kata dia, belum mengambil langkah terkait putusan tersebut.

Pada 26 April, PT Liga Indonesia memutuskan menghentikan sementara semua laga ISL dan Divisi Utama. Penghentian itu terkait surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengenai larangan pemberian izin keramaian polisi ke seluruh kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.

Pada Senin (27/4/2015), Menpora menggelar rapat bersama perwakilan 18 klub ISL. Namun, rapat itu mengalami deadlock karena kedua kubu tidak menghasilkan kesepakatan terkait masalah induk penyelenggara kompetisi.

klub-klub ISL ingin melanjutkan kompetisi di bawah naungan PSSI, yang saat ini tengah dibekukan oleh pemerintah. Sementara itu, Menpora menginginkan kompetisi tersebut dijalankan di bawah pihaknya melalui Tim Transisi.

Pada Kamis (30/4/2015), Kemenpora meminta PSSI untuk kembali menggulirkan kompetisi ISL paling lambat 9 Mei mendatang. Namun, setelah menggelar rapat Komite Eksekutif, Sabtu (2/5/2015), PSSI memutuskan untuk tetap menghentikan kompetisi dengan alasan force majeure.

"Saya yakin masih ada penawaran-penawaran lagi, malahan saya menonton di salah satu televisi swasta pagi ini bahwa kompetisi bakal tetap berjalan pada 9 Mei. Karena itu, klub tidak mau gegabah," kata Yuliar.

Yuliar menambahkan, manajemen Sriwijaya pada dasarnya masih berharap kompetisi bisa tetap berlanjut dengan tidak mengecilkan keputusan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi sepak bola profesional di Indonesia ini.

"Intinya kami tidak mau gegabah karena ini menyangkut nasib pemain, keuangan klub, dan lainnya. Klub akan memantau terus situasi terbaru yang saat ini masih tidak menentu," tambahnya.

Setelah PSSI menghentikan kompetisi, sejumlah klub dikabarkan bakal melakukan pemutusan kontrak kerja dengan para pemainnya. Namun, Yuliar berharap agar para pemainnya tetap tenang menghadapi kabar tersebut.

"Sabar-sabar dulu, kami semua berdoa ada jalan terbaik buat semua, baik pemain, klub, PSSI, dan pemerintah," kata Yuliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com