Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Terancam Tak Bisa Melanjutkan Kiprah di Piala AFC

Kompas.com - 24/04/2015, 20:12 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Persipura Jayapura terancam tidak dapat menggelar laga Piala AFC menghadapi Warriors FC Singapura, Selasa (28/4/2015), menyusul permintaan Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Mabes Polri untuk tidak memberikan izin kegiatan yang dilaksanakan oleh PSSI dan PT Liga.

Imbas dari keputusan tersebut, laga ISL yang mempertemukan tuan rumah Persipura Jayapura menghadapi Persija Jakarta yang sedianya digelar di Stadion Mandala Jayapura, Sabtu (25/4/2015), tak bisa digelar karena tak mendapat izin dari Polda Papua atas perintah Mabes Polri.

Sekretaris Umum Persipura Rocky Bebena saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura mengaku dilematis dengan keputusan tersebut. Pasalnya, menurut Rocky, Persipura sebagai klub sepak bola menginduk kepada PSSI selaku federasi sepak bola di Indonesia yang menggelar liga.

"Jika kami tidak melaksanakan pertandingan sesuai jadwal liga, kami terancam sanksi potongan poin. Namun kami pun menghargai keputusan pemerintah untuk tidak memberikan izin pertandingan,” ungkap Rocky di Stadion Mandala, Jumat (24/4/2015).

Tak hanya dalam ajang liga Indonesia, menurut Rocky, dengan keputusan dari Mabes Polri tersebut, Persipura terancam tidak bisa melanjutkan kiprah pada laga tingkat Asia, Piala AFC. Menurutnya, dalam pertemuan dengan Direktur Intelkam Polda Papua, Kombes Yakobus Marzuki, bersikukuh menjalankan perintah Mabes Polri untuk sementara waktu tidak memberi izin kegiatan PSSI karena dianggap tidak sah.

"Untuk laga Piala AFC, PSSI selaku federasi sepak bola sudah pasti terlibat. Karena untuk pertandingan PSSI harus bersurat kepada Federasi sepak bola Singapura. Dari surat itu, Warriors FC yang mewakili Singapura berangkat ke Jayapura untuk melakoni laga tandang di Stadion Mandala," ungkap Rocky.

Mengenai polemik ini, Rocky berharap agar Menpora dan PSSI bisa secepatnya mencari jalan keluar agar kisruh ini tidak berkepanjangan dan merugikan banyak pihak, bahkan bisa berdampak kepada jatuhnya sanksi dari FIFA.

"Kami paham dengan aturan yang akan diterapkan Menpora dan BOPI, yang tak lain adalah aturan klub sepak bola profesional. Namun hanya beberapa klub saja yang tidak mengindahkan aturan tersebut. Seharusnya mereka fokus kepada klub tersebut agar tidak merugikan banyak pihak," ungkap Rocky.

Rocky mengaku masih terus berkoordinasi dengan pihak PSSI yang saat ini masih bernegosiasi dengan Mabes Polri. Ia berharap mendapat kepastian apakah laga Persipura menghadapi Persija dan laga Piala AFC, 28 April mendatang bisa digelar di Stadion Mandala Jayapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesai Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesai Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com