Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Parma Dihukum Pemotongan Empat Poin

Kompas.com - 17/04/2015, 04:59 WIB
KOMPAS.com - Parma kembali mendapat hukuman pemotongan poin karena tersangkut masalah finansial. Poin klub yang bulan lalu secara resmi dinyatakan bangkrut ini dipotong empat, yang membuat mereka nyaris mustahil selamat dari degradasi.

Ini untuk kedua kalinya The Ducali mendapatkan hukuman tersebut sepanjang musim 2014-15. Pemotongan pertama terjadi karena klub tak mampu membayar gaji para pemainnya sejak Juli tahun lalu.

Memang, Parma sedang mengalami krisis keuangan dan mereka dinyatakan bangkrut. Kini, klub tersebut menunggu ada investor yang mau menyelamatkannya minimal hingga akhir musim ini, tetapi belum ada yang mau "membantu" sehingga mereka kembali mendapatkan hukuman karena tak mampu membayar gaji setelah September. Ini berdasarkan perintah FIGC.

Dengan pemotongan empat poin tersebut, maka nilai Parma saat ini menjadi hanya 12. Padahal, di tengah lilitan utang tersebut, para pemain memperlihatkan semangat bermain yang luar biasa sehingga Parma meraih hasil positif di tiga laga terakhir di pentas Serie-A. Setelah menahan imbang Inter Milan, Parma menang atas Udinese dan Juventus.

Nah, dengan demikian Parma hampir pasti terlempar ke Serie-B pada musim depan. Dengan hanya tersisa delapan pertandingan yang memperebutkan total 24 poin, maka Parma maksimal bisa mengumpulkan total 36 poin di akhir musim.

Sementara itu, Atalanta yang berada di peringkat ke-17 atau setingkat di atas batas zona degradasi, saat ini mengumpulkan 29 angka. Tampaknya mustahil bagi Parma memenangi semua laga tersisa untuk menghindari degradasi, apalagi tak ada jaminan poinnya tak dipotong lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com