Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejutkan! Juventus Ditaklukkan Klub yang Sudah Bangkrut

Kompas.com - 12/04/2015, 00:59 WIB
KOMPAS.com - Parma membuat kejutan pada pekan ke-30 Serie-A, Sabtu (11/4/2015), di Ennio Tardini. Menjamu sang juara bertahan yang kini berada di puncak klasemen sementara, Juventus, Parma menang 1-0 berkat gol Jose Mauri pada menit ke-61.

Bukan berlebihan jika menyebut hasil ini sebuah kejutan, karena Parma meraihnya di tengah kondisi mereka yang sedang carut-marut. Bagaimana tidak, bulan lalu Parma secara resmi sudah dinyatakan bangkrut sehingga mereka sedang mencari investor baru untuk menyelamatkan tim sehingga tidak terlempar ke Serie-D alias level amatir.

Ya, Parma membutuhkan dana yang besar untuk membayar semua utangnya. Tim yang sekarang sedang berada di dasar klasemen dan harus menerima hukuman pemotongan tiga poin ini, wajib melunasi semua utang tersebut sehingga bebas dari ancaman terjun bebas ke Serie-D.

Dengan demikian, Parma menorehkan hasil yang impresif dalam tiga pertandingan terakhir. Setelah menahan imbang Inter Milan menjelang Paskah pada akhir pekan lalu, Gialloblu menaklukkan Udinese 1-0 pada 8 April lalu, sebelum mempermalukan Juventus dengan skor serupa.

Dan, ini artinya Parma mengulangi kesuksesan setahun silam di mana mereka berhasil membuat kemenangan beruntun di semua kompetisi. pada 16 Maret 2014, Parma menang 4-2 atas AC Milan, yang merupakan kemenangan ketiga berturut-turut. Setelah itu, Parma tak bisa membuat back-to-back hingga laga melawan Si Nyonya Besar ini.

Juventus tampil dengan kekuatan "seadanya". Pelatih Massimiliano Allegri tampaknya tak ingin mengambil risiko memainkan para pemain inti Bianconeri, yang pada tengah pekan nanti melawan AS Monaco pada leg pertama perempat final Liga Champions.

Kiper Gianluigi Buffon, gelandang Paul Pogba, striker Carlo Tevez dan Alvaro Morata diistirahatkan. Allegri memberikan kepercayaan kepada Marco Storari di bawah mistar gawang Juventus, dan Fernando Llorente menjadi penyerang. Sementara itu Arturo Vidal menjadi motor di lapangan tengah.

Meskipun demikian, Juventus mendominasi pertandingan. Sayang, sejumlah peluang yang dihasilkan tak mampu dimaksimalkan untuk menjebol gawang tim besutan Roberto Donadoni.

Setelah paruh pertama berakhir tanpa gol, Parma membuat kejuatan di awal babak kedua. Jose Mauri berhasil memaksimalkan umpan Ishak Belfodil, yang gagal dipatahkan Giorgio Chiellini. Bola tendangannya tak bisa dihalau Storari.

Tertinggal, Juventus berusaha mencetak gol balasan. Tetapi rapatnya barisan pertahanan Parma membuat Tim Zebra tak bisa menyamakan skor sehingga harus pulang dengan kekalahan. Ini menjadi kekalahan kedua Juventus sepanjang musim 2014-15. Dan, lagi-lagi hanya satu gol yang dihasilkan di Ennio Tardini saat kedua tim bertemu - Statistik menunjukkan bahwa di ajang Serie-A, kedua tim tak pernah mencetak lebih dari satu gol dalam empat pertemuan terakhir di Ennio Tardini.

Dengan hasil ini, Juventus tetap di puncak klasemen dengan raihan total 70 poin, unggul 14 angka dari AS Roma yang baru bermain 29 kali. Sementara itu Parma pun masih terkunci di dasar klasemen dengan torehan 16 poin dari 29 laga yang sudah dimainkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com